Suara.com - Penyerang muda milik Persis Solo, Arkhan Kaka masuk daftar wonderkid dunia 2024 versi Guardian. Namanya pun sejajar dengan para pemain muda top seperti Lamine Yamal dari Barcelona.
Penyerang kelahiran Blitar berusia 17 tahun itu menjadi sorotan dunia setelah membela Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Arkhan Kaka mencetak dua gol dalam tiga laga di turnamen tersebut, membuatnya menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang mengemas gol di Piala Dunia.
Arkhan juga menjadi debutan termuda di Liga 1 pada 2 April 2023 lalu saat masih berusia 15 tahun.
Baca Juga: Media Irak Tertawakan Bahrain yang Minta Lawan Skuad Garuda Dipindah ke Luar Indonesia
Lahir di Blitar pada 2 September 2007, ia mewarisi bakat sepak bola dari ayahnya, Purwanto Suwondo, mantan pemain Timnas Indonesia.
The Guardian menyebut Arkhan Kaka, dinamai dari legenda Brasil, mencuat di Piala Dunia U-17 2023.
Dia dianggap striker dengan keunggulan fisik yang bisa menambah kekuatan di lini depan Timnas Indonesia.
Debut di Liga 1 pada usia 15 tahun, Arkhan kini bermain untuk Persis dan Timnas U-20, meski tak dipanggil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Selain Arkhan, dua nama pemain Indonesia yang pernah masuk daftar wonderkid terbaik versi Guardian adalah Marselino Ferdinan juga (2021) dan Egy Maulana Vikri (2017).
Baca Juga: Ogah ke GBK, Bahrain Sorot Kelakuan Negatif Suporter Timnas Indonesia
Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Arkhan Kaka sejauh ini masih bermain di Timnas Indonesia level kelompok umur, meski belakangan tidak dilirik pelatih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20.
Namun, dengan usia 17 tahun, Arkhan Kaka memiliki waktu dan peluang untuk terus berkembang menjadi penyerang handal.
Dengan tinggi 1,87 meter, Arkhan Kaka memiliki postur yang ideal untuk mengisi pos penyerang Timnas Indonesia level senior di masa mendatang.
Sejauh ini, Timnas Indonesia diketahui tidak memiliki penyerang murni mumpuni.
Bahkan belakangan, pelatih Shin Tae-yong mengandalkan para pemain yang sejatinya bukan bertipe nomor sembilan untuk mengisi pos ujung tombak yakni Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Kontributor : Imadudin Robani Adam