Media Internasional Ramal Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Terdegradasi di November

Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:40 WIB
Media Internasional Ramal Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Terdegradasi di November
Witan Sulaeman saat membela Timnas Indonesia di laga melawan China (the-afc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa depan Timnas Indonesia dinilai suram di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah dikalahkan China dan tak pernah menang. Diprediksi, Timnas Indonesia bakal gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Hal itu juga diramalkan media Vietnam Soha. Dalam ulasannya, media itu menuliskan jika kemungkinan Timnas Indonesia bakal makin terpuruk di laga November lawan Jepang dan Arab Saudi.

"Pada bulan November di Asia Tenggara, tim Indonesia paling berisiko terdegradasi karena harus memainkan dua pertandingan melawan tim yang sangat kuat, Jepang dan Arab Saudi, di kualifikasi Piala Dunia," tulis Soha.

Kekalahan pahit dari China semakin mengerdilkan peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan tiga poin dari empat laga, Garuda terbenam di dasar klasemen Grup C yang begitu kompetitif. Jalan menuju putaran final kini terasa semakin terjal dan penuh liku.

Baca Juga: Media Vietnam: Gelombang Pemain Naturalisasi Bikin Asnawi Mangkualam Semakin Dilupakan STY

Grup C memang sarat dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Persaingan untuk merebut dua tiket otomatis menuju Piala Dunia pun semakin sengit.

Jepang, sebagai pemuncak klasemen, tampak begitu kokoh dan sulit dikejar.

Peluang Indonesia untuk lolos memang masih terbuka, namun membutuhkan perjuangan ekstra keras.

Pratama Arhan, Timnas Indonesia saat melawan China (IG Timnas Indonesia)
Pratama Arhan, Timnas Indonesia saat melawan China (IG Timnas Indonesia)

Tim asuhan Shin Tae-yong harus mampu meraih setidaknya enam hingga delapan poin tambahan dari sisa pertandingan. Kemenangan wajib diraih saat menjamu Bahrain dan China di kandang sendiri.

Skenario paling realistis bagi Indonesia saat ini adalah finis di peringkat ketiga atau keempat klasemen. Dengan demikian, Garuda masih berpeluang lolos ke babak play-off.

Baca Juga: Penampakan Cedera Mees Hilgers, Pantas Diganti Shin Tae-yong saat Lawan Cina

Namun, untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus mampu bersaing ketat dengan tim-tim seperti Australia dan Arab Saudi.

Melihat performa konsisten Jepang dan kekuatan Arab Saudi, peluang Indonesia untuk finis di dua besar memang sangat tipis. Oleh karena itu, target realistis saat ini adalah mengamankan posisi keempat.

Berdasarkan statistik dari kualifikasi sebelumnya, diperkirakan tim yang finis di peringkat keempat membutuhkan sekitar 12 poin.

Dengan tiga poin yang sudah dikantongi, Indonesia masih membutuhkan tambahan delapan poin lagi. Tantangan berat tentu saja sudah menanti di depan mata.

Namun, dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia, bukan tidak mungkin Garuda mampu menciptakan kejutan dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara itu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga masih yakin Timnas Indonesia mengejar ketertinggalan.

"Kesempatan masih ada. Kita masih ada 6 laga. Yaitu Ada 2 away, 4 home. Kesempatan masih ada untuk kejar 15 poin," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI