Suara.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tim Garuda tumbang di tangan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan 1-2 di laga keempat Grup C pada Selasa (15/10) tentu menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Melalui unggahan di Instagram, Ragnar menegaskan bahwa semangat juang timnas Indonesia tetap membara.
"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa seperti biasanya. Tidak bangga dengan hasilnya tapi perjalanan terus berlanjut! Waktunya bangkit kembali dan menunjukkan diri kita ketika kita kembali ke Indonesia pada bulan November," tulis Ragnar Oratmangoen.
Kekalahan ini membuat posisi Timnas Indonesia semakin sulit di klasemen sementara Grup C.
Baca Juga: Salah Pilih Pemain Keturunan? Evaluasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di 2 Laga Timnas Indonesia
Timnas Indonesia kini terbenam di peringkat kelima dengan koleksi tiga poin dari empat laga.
Jalan menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar bagi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda masih memiliki enam pertandingan sisa, di mana empat di antaranya akan digelar di kandang sendiri.
Laga terdekat akan berlangsung pada November mendatang, saat Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi di Jakarta.
Setelah jeda beberapa bulan, Timnas Indonesia akan kembali beraksi pada Maret 2025. Lawan-lawan berat seperti Australia dan Bahrain sudah menanti.
Baca Juga: Momen Pratama Arhan Diganggu Pemain Cina saat Lakukan Lemparan Jarak Jauh
Dua laga terakhir di babak ketiga kualifikasi akan dihelat pada Juni 2025, di mana Indonesia akan kembali bertemu China dan Jepang.
Untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia setidaknya harus finis di peringkat keempat klasemen akhir Grup C.
Dua tim teratas akan langsung lolos, sementara peringkat ketiga dan keempat akan bertarung di babak play-off.
Kekalahan dari China tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Indonesia untuk tampil di panggung dunia. Namun, Ragnar dan rekan-rekannya tetap optimistis bisa meraih hasil terbaik di sisa pertandingan.