Setelah kebobolan dua gol di babak pertama, lini belakang Indonesia lebih solid di babak kedua berkat kepemimpinan Idzes.
Tanpa kehadirannya, gawang Maarten Paes mungkin akan kebobolan lebih banyak gol.

Nathan Tjoe-A-On layak diacungi jempol atas perjuangannya yang tak kenal lelah selama pertandingan.
Sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 22 tahun ini hadir di semua sisi lapangan, berjuang mengalirkan bola ke depan dan kembali membantu pertahanan saat dibutuhkan.
Nathan juga dipercaya menangani tendangan pojok dan tendangan bebas oleh Shin Tae-yong.
Dengan keberanian, ia terlihat beberapa kali bersitegang dengan pemain China.
Meski Indonesia kalah, Nathan Tjoe-A-On tetap dianggap pemenang di hati jutaan rakyat Indonesia.
3. Calvin Verdonk
Baca Juga: Timnas Indonesia Disebut Lemah, Shin Tae-yong Miringkan Kepala Lalu...

Calvin Verdonk kembali dipercaya sebagai starter dan membuktikan perannya sebagai "nyawa" Timnas Indonesia.