3 Pemain Naturalisasi yang Dinilai Tampil Bagus Meski Timnas Indonesia Dibungkam China

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:05 WIB
3 Pemain Naturalisasi yang Dinilai Tampil Bagus Meski Timnas Indonesia Dibungkam China
Timnas Indonesia (Instagram/sandywalsh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia meraih hasil mengecewakan saat menghadapi China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024). Meski demikian, beberapa pemain naturalisasi dinilai tetap tampil bagus dan konsisten. Siapa saja?

Pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium berakhir untuk kemenangan tuan rumah China dengan skor 2-1.

Garuda tertinggal dua gol lebih dulu usai dibobol Behram Abduweli dan Zhang Yuning, sebelum memperkecil ketertinggalan lewat Thom Haye saat waktu normal tersisa empat menit.

Ini menjadi kekalahan pertama Indonesia di Grup C setelah tiga laga sebelumnya berakhir imbang melawan Bahrain, Australia, dan Arab Saudi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Disebut Lemah, Shin Tae-yong Miringkan Kepala Lalu...

Kemenangan ini juga menandai kebangkitan China setelah kekalahan dari Australia, Arab Saudi, dan Jepang.

Berikut 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia paling Solid:

1. Jay Idzes

Jay Idzes kini jadi kapten timnas Indonesia. (Instagram/@jayidzes)
Jay Idzes kini jadi kapten timnas Indonesia. (Instagram/@jayidzes)

Ribuan pendukung Timnas Indonesia di Qingdao Youth Stadium mungkin bertanya-tanya mengapa Jay Idzes tidak mengenakan ban kapten saat melawan China.

Dalam laga ini, Shin Tae-yong memilih Asnawi Mangkualam sebagai pemimpin tim, sementara Idzes kembali mengenakan ban kapten setelah Asnawi ditarik keluar.

Baca Juga: Alasan Mees Hilgers Seperti Orang 'Linglung' saat Timnas Indonesia Dihajar China, Ada Pengaruh Instruksi STY

Meskipun tidak menjadi kapten, semangat tempur Idzes tetap tinggi.

Setelah kebobolan dua gol di babak pertama, lini belakang Indonesia lebih solid di babak kedua berkat kepemimpinan Idzes.

Tanpa kehadirannya, gawang Maarten Paes mungkin akan kebobolan lebih banyak gol.

2. Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On lari saat diikuti fans sampai ke toilet. (Instagram/@nathantjoeaon)
Nathan Tjoe-A-On lari saat diikuti fans sampai ke toilet. (Instagram/@nathantjoeaon)

Nathan Tjoe-A-On layak diacungi jempol atas perjuangannya yang tak kenal lelah selama pertandingan.

Sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 22 tahun ini hadir di semua sisi lapangan, berjuang mengalirkan bola ke depan dan kembali membantu pertahanan saat dibutuhkan.

Nathan juga dipercaya menangani tendangan pojok dan tendangan bebas oleh Shin Tae-yong.

Dengan keberanian, ia terlihat beberapa kali bersitegang dengan pemain China.

Meski Indonesia kalah, Nathan Tjoe-A-On tetap dianggap pemenang di hati jutaan rakyat Indonesia.

3. Calvin Verdonk

Calvin Verdonk dampingi Shin Tae-yong dalam konferensi pers. (Instagram/@c.verdonk)
Calvin Verdonk dampingi Shin Tae-yong dalam konferensi pers. (Instagram/@c.verdonk)

Calvin Verdonk kembali dipercaya sebagai starter dan membuktikan perannya sebagai "nyawa" Timnas Indonesia.

Permainannya yang tenang dan tegas membuatnya seperti tukang jagal yang siap menghadang penyerang China.

Tak hanya solid di lini belakang, pemain berdarah Aceh ini juga berani menyerang, menjadi satu-satunya yang melepaskan tembakan ke gawang China sebelum Thom Haye mencetak gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI