Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kekalahan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, takluk 1-2 dari tuan rumah China di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2026.
Keputusan Shin Tae-yong untuk mengubah komposisi pemain terbukti fatal, hanya menghasilkan satu gol dari Thom Haye di menit 86.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong mengakui telah membuat kesalahan, salah satunya tidak mengira China akan bermain kick and rush.
Hasil ini tak hanya buruk bagi Timnas Indonesia, tetapi juga bagi sepak bola ASEAN. Pasalnya, pelatih China Branko Ivankovic kini memperpanjang catatan apiknya saat menghadapi tim-tim dari Asia Tenggara.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Terjun Bebas usai Dihajar China, Potensi Disalip Malaysia
Branko Ivankovic Perpanjang Rekor Dahsyat
Branko Ivankovic terus meningkatkan prestasinya saat melawan tim ASEAN, telah berhadapan dengan negara-negara Asia Tenggara sebanyak 11 kali.
Sebelumnya, ia pernah melatih Iran, Oman, dan China. Dari 11 pertandingan tersebut, ia berhasil meraih delapan kemenangan.
Dua di antaranya melawan Timnas Indonesia, yang semuanya berakhir dengan kemenangan saat ia melatih Oman dan China.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: 3 Blunder Shin Tae-yong hingga Timnas Indonesia Dihajar China, Eksperimen Berujung Kegagalan