Suara.com - Bigmatch pekan ke-8 BRI Liga 1 akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat saat Persib vs Persebaya pada 18 Oktober 2024.
Pertemuan kedua tim diprediksi akan berlangsung panas. Bisa dibilang laga Persib vs Persebaya menjadi salah satu laga klasik yang paling menyita perhatian publik.
Persib sejauh ini belum terkalahkan sampai matchday 7. Sama seperti Persebaya dan Borneo FC. Persib ada di peringkat keempat klasemen sementara karena empat kali seri.
Persebaya memuncaki klasemen dengan hasil dua kali seri. Sedagkan Borneo FC seri 3 kali ada di peringkat kedua.
Baca Juga: Anomali Performa Witan Sulaeman: Kadang Sangat Baik, Kadang Sangat Buruk
Sayangnya pada laga Persib vs Persebaya tak bisa dihadiri penonton buntut hukuman dari Komdis PSSI untuk skuat Maung Bandung.
Menariknya meski kedua tim punya persaing ketat di 2x45 menit, sejumlah pemain tercatat pernah membela kedua tim. Berikut 3 eks Persebaya yang hijrah Persib Bandung.
Muhammad Taufiq
Gelandang bertahan kelahiran Tarakan, Muhammad Taufiq ialah jebolan akademi Football School. Ia lalu membela Persebaya pada 2005.
Taufiq kemudian sempat bermain untuk PSIM Yogyakarta pada 2008 namun kembali ke Persebaya pada 2011. Taufiq lalu memutuskan pindah ke Persib Bandung pada 2013.
Baca Juga: Jatuh Bangun Naturalisasi, Pratama Arhan yang Jadi Solusi
Ia bertahan di Kota Kembang sampai 2017. Tercatat Taufiq bermain sebanyak 9 pertandingan di Liga Indonesia bersama Persib serta 2 match di AFC Cup.
Debut Taufiq bersama Persib terjadi pada 2 Februari 2014 saat melawan Sriwijaya FC. Pelatih Persib saat itu, Djadjang Nurdjaman memainkan Taufiq di menit ke-66 menggantikan Firman Utina.
Selama membela Persib sebanyak 11 pertandingan, Taufiq tidak mampu mencetak gol ataupun assist. Pada 2021, ia pindah ke Bali United. Saat ini Taufiq berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Persik pada Agustus 2024.
Di tempat kedua ada pemain sempat dianggap kesayangan Shin Tae-yong, Ricky Kambuaya. Label anak kesayangan Shin tersemat ke pemain kelahiran Sorong ini lantaran selalu diandalkan pelatih Korsel itu di lini tengah Timnas Indonesia.
Kambuaya ialah jebolan PSMP Mojokerto. Pada 2020, Kambuaya pindah dari PSS Sleman ke Persebaya. Dua musim berseragam Bajul Ijo, pemain yang punya determinasi tinggi di lini tengah ini hijrah ke Persib pada 2022.
Total Kambuaya melakoni 23 pertandingan bersama Persib. Sementara di Persebaya ini mencatatkan 25 caps dengan 6 gol dan 2 assist.
Gelandang yang punya 37 caps bersama Timnas Indonesia ini pada Juli 2023 pindah dari Persib dan gabung ke Dewa United.
Terakhir ada nama bek Rachmat Irianto. Ia pindah dari Persebaya ke Persib pada April 2022. Irianto saat ini masih menjadi salah satu pemain andalan lini belakang Maung Bandung.
Rachmat Irianto total telah mengoleksi 63 pertandingan bersama Persib dan mencetak 2 gol serta 6 assist. Sementara saat memperkuat Persebaya, ia mencatatkan 49 laga dan mencetak 1 gol.
Rachmat Irianto juga sempat jadi salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Ia bahkan jalani debut di timnas senior di bawah pelatih Korsel itu.
Rachmat Irianto debut di bawah pelatih Shin Tae-yong pada 6 Maret 2021 saat Timnas Indonesia hadapi Thailand. Ia bermain selama 6 menit.
Sayangnya kedatangan sejumlah pemain keturunan membuat Rachmat Irianto tergusur. Ia tidak masuk dalam skuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.