Suara.com - Persebaya akan lakoni laga berat di pekan ke-8 dalam lanjutan BRI Liga 1. Persebaya akan hadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat pada 18 Oktober 2024.
Jelang menghadapi laga melawan Persib, tim berjuluk Bajul Ijo mendapat sanksi dari Komite Displin (Komdis) PSSI.
Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI tertanggal 8 Oktober 2024, Persebaya mendapat hukuman denda sebesar Rp20 juta.
Sanksi dari Komdis PSSI ini buntut dari aksi pelemparan botol oleh penonton ke arah perangkat pertandingan di laga Persebaya vs Dewa United FC pada 27 September lalu.
Baca Juga: Bek Persib Achmad Jufriyanto: Timnas Indonesia Menang 2-0 dari China
Komdis PSSI menyebut bahwa telah terjadi pelemparan botol kemasan air mineral ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya
"Hukuman: denda Rp20.000.000," bunyi hukuman Komdis PSSI kepada Persebaya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, pelatih Persebaya, Paul Munster mengatakan bahwa ada keuntungan yang bisa didapat oleh anak asuhnya jelang melawan Persib.
Laga Persib vs Persebaya akan dihelat tanpa penonton karena tim Maung Bandung mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
”Tanpa penonton bagus buat kita, tetapi sebagai tim tamu bermain di kandang lawan tentu kita harus fokus pada permainan sendiri. Mereka adalah salah satu klub terkuat di Liga 1,” jelas Munster.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persebaya, Gustavo Franca Merasa Kondisi Cederanya Semakin Membaik
Persib sejauh ini belum terkalahkan sampai matchday 7. Sama seperti Persebaya dan Borneo FC. Persib ada di peringkat keempat klasemen sementara karena empat kali seri. Persebaya Memuncaki klasemen dengan hasil dua kali seri. Sedagkan Borneo FC seri 3 kali ada di peringkat kedua.
Artinya, jika melihat klasemen sementara, Persib adalah salah satu lawan terberat yang akan dihadapi Persebaya di awal musim ini.
”Kami percaya diri, persiapan berjalan dengan baik, kami akan berjuang membawa pulang poin,” kata Munster seperti dikutip dari laman resmi klub.