Suara.com - Kemampuan Pratama Arhan dalam melakukan lemparan ke dalam kembali menjadi sorotan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China. Meski begitu, aksi gemilangnya tak cukup untuk membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Dipercaya masuk menggantikan Asnawi Mangkualam pada menit ke-85, Pratama Arhan langsung memberikan dampak signifikan.
Meski bermain di sisi kanan, pemain FC Seoul ini tetap dipercaya untuk mengeksekusi lemparan ke dalam di sisi kiri pertahanan lawan.
Hasilnya, hanya berselang satu menit setelah masuk, lemparan mautnya membuat pertahanan China kelabakan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tertinggal 0-2, Netizen: Kemarin Wasit Kini Salahkan 3 Pemain
Bola hasil lemparan Pratama Arhan sempat coba dihalau Wang Hajian, namun bola liar justru mengarah ke Thom Haye yang dengan tenang menceploskannya ke gawang China.
Gol ini membuktikan bahwa Pratama Arhan tetap menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia meski harus rela kehilangan posisi utama di bek kiri.
Kemampuannya melakukan lemparan jauh yang akurat menjadi senjata ampuh untuk membongkar pertahanan lawan.
Sayangnya, keunggulan sementara ini tak mampu dipertahankan oleh Skuad Garuda. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor akhir 1-2.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Cina vs Timnas Indonesia: Skuad Garuda Tertinggal 2-0
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.
Persaingan di grup ini semakin ketat, mengingat China yang sebelumnya belum meraih poin juga mulai bangkit.
Kepercayaan rendah ke Arhan
Dicoretnya Eliano Reijnders jelang timnas Indonesia melawan Cina di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024) menimbulkan keheranan netizen.
Shin Tae-yong mendaftarkan 23 pemain untuk timnas Indonesia melawan Cina. Ada empat nama yang dicoret.
Pertama Jordi Amat yang mengalami cedera. Bek JDT itu dipulangkan ke Malaysia oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Tiga nama lain yang tidak dimasukkan dalam daftar melawan Cina adalah Eliano Reijnders, Muhammad Ferrari, serta Hokky Caraka.
Nah, dicoretnya Eliano Reijnders ini mendapatkan sorotan dari netizen. Banyak yang herang mengapa pemain PEC Zwolle itu tidak disertakan.
Dari kabar, Eliano sempat disebutkan mengalami cedera ringan. Namun, setelah dikonfirmasi oleh Instagram @futboll.indonesia pemain 23 tahun ini tidak disertakan karena persialan teknis.
Hal ini memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen yang komplain karena Eliano dicoret, tapi Pratama Arhan justru masih dipercaya.
Padahal Pratama Arhan sedang dalam peforma yang kurang karena sering menjadi cadangan di Suwon FC.
"Eliano akalah sama cadangan Suwon," seru rian***
"Eliano kalah sama camat Suwon," seru citr***
"Aneh, Arhan terus yang dibawa padahal dia cadangan di klub. Lebih baik Eliano yang fleksibel," tulis ary***
Meski begitu, banyak juga yang menyerukan agar netizen tetap percaya terhadap keputusan Shin Tae-yong.