"Ia terlibat dalam penangkapan dan penyiksaan pemain Bahrain setelah demonstrasi pro demokrasi di negara itu pada 2011," tulis laporan media Inggris tersebut.
Masyarakat pemuda Bahrain untuk Hak Asasi Manusia dalam suratnya menjabarkan bahwa Salman terlihat dalam pelanggaran HAM dengan bantuan PSSI-nya Bahrain dan pihak ketiga terhadap pemain, wasit, hingga klub dalam demo yang pecah di Bahrain pada Februari 2011.
Salman sendiri membantah melakukan penculikan dan penyiksaan kepada pemain Bahrain yang terlibat aksi demo Februari 2011. Ia bahkan menantang pihak yang menuduhnya untuk tunjukkan bukti keterbilatannya.
"Jika ada yang punya bukti bahwa Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah melanggar statuta FIFA atau AFC, tunjukkan kepada saya," katanya saat itu.
Pada 2011, sejumlah atlet termasuk pesepak bola Mohammed Hubail ditangkap dan dipenjara setelah melakukan demo pro demokrasi pada 2011. Salman saat itu menduduki sebagai ketum PSSI-nya Bahrain dari 2002.