Cerita Malik Risaldi, Sempat Nganggur hingga Daftar Kerja di Pabrik tapi Tidak Diterima

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Cerita Malik Risaldi, Sempat Nganggur hingga Daftar Kerja di Pabrik tapi Tidak Diterima
Penyerang Timnas Indonesia, Malik Risaldi, melawan Bahrain. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Winger Timnas Indonesia, Malik Risaldi, ternyata memiliki kisah yang cukup menggugah hati sebelum namanya terkenal seperti saat ini. Dia pernah menganggur cukup lama karena tak kunjung dapat pekerjaan.

Cerita ini terjadi pada medio 2017. Malik Risaldi harus mengalami pahitnya dunia saat kesulitan mencari kerja. Apalagi, mimpinya menjadi pesepak bola juga hampir terkubur. Saat itu, Malik harus mengakhiri kontraknya dari klub Liga 2, PS Bangka Belitung.

Dia dicoret dari daftar pemain. Padahal, winger asal Surabaya ini selalu jadi pilihan utama pelatihnya karena bermain sebanyak lima kali. Malik tak mengetahui secara pasti alasan pihak klub mendepaknya. 

“Itu cuma lima pertandingan saja, terus dicoret, enggak tahu kenapa, padahal lima (laga) itu main terus, mungkin kurang kontribusi. Mungkin ya, enggak tahu  juga,” kata Malik dikutip dari Youtube Tiento Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain China vs Timnas Indonesia: STY Bikin Kejutan Lagi?

Setelah dicoret, winger yang kini memperkuat Persebaya Surabaya itu sempat mengalami frustrasi. Sebab, dia tak kunjung mendapatkan pekerjaan setelah melamar di beberapa pabrik di Gresik, Jawa Timur.

“Setelah dicoret, terus akhirnya sempat frustrasi. Saya lantas melamar kerja di Gresik, sudah melamar ke mana-mana, tetapi enggak ada yang keterima,” ucap mantan pemain Madura United tersebut.

Tahun 2017 memang menjadi salah satu periode paling gelap dalam karier Malik Risaldi, Pasalnya, dia tak kunjung mendapatkan kabar baik ketika karier sepak bolanya sudah hampir tamat.

“Pada 2017 itu, pas dicoret itu frustrasi kan, di rumah ngapain, enggak ada sepak bola, terus ngelamar kerja itu. Muter di Gresik cari lowongan-lowongan, tapi nggak ada yang keterima,” kenangnya.

Penyerang berusia 27 tahun itu tampil sejak awal saat melawan Bahrain dan bermain 58 menit dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB. 

Baca Juga: Protes PSSI Resmi Ditolak AFC! Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia Tak akan Berubah

Mengenakan nomor punggung 10, pemain Persebaya Surabaya itu terbilang cukup mengesankan saat beroperasi di area lini serang skuad Garuda bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. 

Selama 58 menit bermain, Sofascore mencatat dirinya melakukan 25 sentuhan, 16 umpan dengan akurasi 69 persen, satu crossing sukses, dan satu umpan jauh sukses dari tiga percobaan. 

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI