Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dihadapkan pada dilema menarik menjelang laga krusial kontra China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan regulasi yang membatasi jumlah pemain dalam skuad Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini diprediksi akan kembali melakukan perombakan besar-besaran.
Berdasarkan performa dan kebutuhan tim, beberapa nama tenar berpotensi dicoret dari daftar 23 pemain akhir.
Siapa saja mereka? Mari kita ulas satu per satu.
Baca Juga: PSSI Buka Suara soal Wasit Kontroversial, Bantah Tudingan Sekjen AFC?
1. Muhammad Ferarri: Kurang Berpengalaman
Bek muda berbakat, Muhammad Ferarri, kemungkinan besar akan kembali absen dalam skuad Garuda.
Meski memiliki potensi besar, pengalaman Ferarri yang masih hijau membuatnya kalah bersaing dengan senior-seniornya seperti Rizky Ridho dan Jay Idzes.
Shin Tae-yong tampaknya lebih memilih pemain dengan jam terbang tinggi untuk menghadapi pertandingan sebesar ini.
2. Nadeo Argawinata: Posisi Terancam
Baca Juga: Jejak Digital Coach Justin Sebut Orang Politik Bisa Selamatkan Indonesia, Kini Protes Dikait-kaitkan
Posisi penjaga gawang yang biasanya aman, kini mulai mengkhawatirkan bagi Nadeo Argawinata.
Kinerja konsisten Maarten Paes dan Ernando Ari Sutaryadi membuat peluang Nadeo untuk tampil semakin tipis.
Dengan kebutuhan akan tambahan pemain di lini tengah dan depan, posisi Nadeo pun terancam.
3. Ricky Kambuaya: Persaingan Ketat di Lini Tengah
Kepadatan pemain di lini tengah membuat Ricky Kambuaya harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Duet maut Ivar Jenner dan Thom Haye yang semakin solid, ditambah kehadiran Nathan Tjoe-A-On, membuat persaingan di sektor gelandang semakin sengit.
4. Pratama Arhan: Posisi Bek Kiri Dipenuhi Bintang Muda
Pratama Arhan, bek kiri andalan timnas, juga berpotensi dicoret.
Posisi bek kiri saat ini dihuni oleh sejumlah pemain muda berbakat seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Eliano Reijnders.
Dengan banyaknya opsi berkualitas, Shin Tae-yong dihadapkan pada dilema sulit dalam memilih pemain yang akan mengisi posisi tersebut.
Keputusan untuk mencoret beberapa pemain kunci tentu bukan hal mudah bagi Shin Tae-yong. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini harus mengambil keputusan terbaik demi kepentingan tim.
Rotasi pemain dianggap sebagai strategi yang efektif untuk menjaga stamina pemain dan memaksimalkan potensi seluruh skuad.
Lantas, siapakah yang akan benar-benar dicoret dari skuad akhir? Kita tunggu saja kejutan dari Shin Tae-yong. Yang pasti, pertandingan kontra China akan menjadi laga yang sangat menarik untuk disaksikan.