Suara.com - Wasit Ahmed Al Kaf dikabarkan resmi menerima hukuman usai memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Juru taktik asal Oman dinilai memimpin laga dengan segudang kontroversi hingga dianggap sebagai biang kegagalan skuad Garuda meraih kemenangan.
Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 dari tuan rumah lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick hingga menit 90+6 sesuai tambahan waktu babak kedua.
Namun, wasit Ahmed Al Kaf membuat kontroversi jelang laga berakhir. Dia membiarkan waktu tetap berjalan hingga menit 90+9 hingga Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan yang lagi-lagi lewat Marhoon.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan China, Ini Analisa Jenius Pelatih Persib Bandung
Wasit asal Oman itu kemudian menjadi public enemy suporter Timnas Indonesia karena dinilai kontroversial sepanjang laga.
Kini, Ahmad Al-Kaf menerima hukuman dengan dilarang memimpin laga Al Ain (UEA) vs Al Hilal (Arab Saudi) di lanjutan matchday ketiga AFC Champions Leagie Elite 2024-2025, Senin 21 Oktober 2024.
"Menurut salah satu sumber pribadinya, Ahmed Al Kaf tidak diizinkan memimpin pertandingan antara Al Ain dan Al Hilal di AFC Champions League Elite pada 21 Oktober 2024," tulis media Oman, Info Sports, melalui akun X-nya.
Namun, hukuman di atas disinyalir bukanlah akhir dari semua hukuman yang diterima wasit asal Oman tersebut.
Ahmed Al Kaf diprediksi bakal menerima hukuman yang lebih berat jika AFC bersikap objektif.
Baca Juga: 3 Hal yang Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia Jika Ingin Menang Lawan China
Hukuman tersebut juga diprediksi tak mengubaha hasil akhir 2-2 Bahrain kontra Timnas Indonesia, termasuk kemungkinan laga diulang.
Sebelumnya, salah satu pengamat sepak bola Timur Tengah, Khamis Al Balushi, wasit Al Kaf besar kemungkinan tidak akan memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara Al Hilal vs Al Ain.
Al Balushi mengindikasikan bahwa dari informasi yang ia terima, berdasarkan keputusan AFC, Al Kaf akan dilindungi dari tekanan dari apapun yang mempengaruhinya.
"Sebuah sumber menginformasikan bahwa berdasarkan keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), untuk melindungi wasit dari tekanan apapun," tulis laporan media Slaati, seperti dilansir Suara.com, Senin (14/10/2024).