Suara.com - Kevin Diks tinggal beberapa langkah lagi bisa membela Timnas indonesia. Langkah pertama sudah dilakukan yaitu bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Jabat tangan dari orang nomor satu di PSSI itu dikenal “sakti” karena setiap pemain keturunan yang sudah bersalaman dengannya, pasti akan berlanjut ke proses naturalisasi sampai akhirnya disumpah jadi WNI.
Nama Kevin Diks sudah sejak lama didekati PSSI, bahkan rumor soalnya sudah berkembang selama empat tahun belakangan. Namun baru di tahun 2024, pemain berusia 28 tahun tersebut benar-benar mengambil keputusan.
Jika semua berjalan lancar tanpa hambatan, eks pemain Fiorentina itu bisa membela Timnas Indonesia pada November 2024.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kevin Diks, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
Namun, hadirnya Kevin Diks juga berpotensi membuat sejumlah pemain Timnas Indonesia kehilangan tempatnya.
1. Jordi Amat
Posisi Kevin Diks adalah seorang bek yang bisa bermain di beberapa pos lain seperti bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan. Fleksibilitas ini yang bisa menggeser posisi Jordi Amat.
Usia dan penampilannya yang kerap tidak konsisten juga berpotensi besar membuat tempatnya hilang. Kevin Diks yang usianya jauh lebih muda, diyakini punya stamina dan konsistensi penampilan lebih baik.
2. Wahyu Prasetyo
Baca Juga: Nathan Tjoe dan Thom Haye Bikin Geger! Masuk Kokpit Pesawat, Ekspresinya Jadi Sorotan
Bek Malut United ini sedang dalam performa oke dalam dua musim terakhir. Ia pun akhirnya debut buat Timnas Indonesia saat melawan Australia dan sukses membawa Tim Garuda bermain imbang 0-0.
Namun belum mendapat banyak kepercayaan dari Shin Tae-yong bisa jadi tanda jika ada pemain dengan kualitas lebih baik macam Diks maka Wahyu bisa saja tersingkirkan.
3. Muhammad Ferarri
Ferarri menjadi salah satu bek muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Namun hadirnya pemain berpengalaman dan punya kualitas tinggi macam Kevin Diks, besar peluang melihat Ferrari bakal tersingkir.
Dengan usia yang masih 21 tahun, Ferarri besar kemungkinan bakal dimaksimalkan oleh Shin Tae-yong di Timnas U-23 demi memberi jam terbang dan pengalaman internasional.
Kontributor: Aditia Rizki