Harga Pasar Kevin Diks, Nilai Skuad Timnas Indonesia Akan Makin Mewah

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2024 | 17:57 WIB
Harga Pasar Kevin Diks, Nilai Skuad Timnas Indonesia Akan Makin Mewah
Kolase kevin diks dan Timnas Indonesia [Instagram dan PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks makin santer dikabarkan segera memperkuat Timnas Indonesia, usai Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah foto bersalaman dengan bek 27 tahun.

Merapatnya Kevin Diks tentu akan membuat skuad Timnas Indonesia semakin mewah.

Nilai pasar Timnas Indonesia juga terdongkrak dengan bergabungnya Kevin Diks. Skuad Garuda masuk dalam jajaran 10 timnas Asia termahal.

Sebelumnya, bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah membuat harga pasar skuad Timnas Indonesia melonjak drastis.

Baca Juga: 3 Bukti China Lagi Jelek, Timnas Indonesia Bisa Pesta Gol

Nilai Pasar Kevin Diks

Melansir dari laman Transfermarkt, harga pasar Kevin Diks per 10 Juni 2024 sebesar 69,53 miliar.

Andai Kevin Diks benar-benar resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, dia akan menjadi pemain termahal kedua di skuad.

Harga pasar Kevin Diks hanya kalah dengan Mees Hilgers. Bek FC Tweente itu memiliki nilai pasar Rp121,67 miliar. Sedangkan harga pasar termahal ketiga ditempati Tom Haye yang mencapai Rp52,14 miliar.

Harga Pasar Skuad Timnas Indonesia

Baca Juga: Masih Kecewa dengan Wasit yang Pimpin Laga Bahrain vs Indonesia, Arie Kriting: Ilmu Hitam Lagi OTW, Mohon Doanya

Masih menurut Transfermarkt, harga pasar Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China menyentuh Rp411,08 miliar.

Jika nanti Kevin Diks bergabung, diprediksi akan melonjak menjadi Rp480,61 miliar. Menempatkan posisi Indonesia dalam 10 besar timnas termahal di Asia.

Posisi pertama masih dipegang Jepang dengan harga pasar Rp4,79 triliun, diikuti Korea Selatan (Rp2,94 triliun), Iran (Rp812,59 miliar), Australia (Rp760,45 miliar) dan Uni Emirat Arab (Rp622,26 miliar) di lima besar.

Sementara itu, Uzbekistan dan Arab Saudi berada di urutan keenam dan ketujuh dengan masing-masing Rp612,7 miliar dan Rp509,72 miliar.

Kemudian Indonesia Rp480,61 miliar Qatar Rp347,2 miliar dan dan Yordania Rp293,3 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI