Suara.com - Shayne Pattynama begitu marah usai pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024). Hasil imbang 2-2 tak bisa ia terima.
Pemain KAS Eupen ini terekam kamera sempat adu argumen dengan striker Bahrain, Kamil Al Aswad dan offisial keempat pertandingan. Emosi Shayne sempat meledak dan hampir adu jotos.
Untung aksi Shayne bisa diredakan oleh asisten Shin Tae-yong, Yeom Ki-hun dan pemain Timnas Indonesia lainnya. Ini bukan kali pertama Shayne jadi garda terdepan saat Timnas Indonesia diusik.
Saat pertandingan di babak 16 besar Piala Asia 2023, Shayne Pattynama langsung mau adu jotos dengan pemain Australia yang melanggar Rafael Struick.
Baca Juga: Striker 190 Cm Keturunan Ambon-Riau Ini Bisa Jadi Opsi Pemain Nomor 9 Timnas Indonesia
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, 29 Januari 2024, Shayne tak terima saat full back Australia, Gethin Jones melanggar Struick.
Eks pemain Viking FK itu langsung berlari dan berkonfrontasi dengan Jones. Shayne tak terima Jones secara sengaja menjegal Struick.
Ekspresi Shayne sangat marah kepada pemain Australia itu. Wasit yang memimpin laga itu kemudian tenangkan Shayne. Bek Australia itu akhirnya mendapat kartu kuning.
Aksi Shayne ini pun tuai pujian dari publik saat itu, sama seperti yang sekarang ia dapatkan pasca hasil imbang Bahrain vs Timnas Indonesia.
Jatuh Cinta Shayne Pattynama kepada Indonesia
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Timnas Pusat Senasib dengan Timnas Indonesia
Shayne Pattynama sempat menegaskan bahwa ia adalah orang Indonesia. Ia bukanlah orang asing di skuat Merah Putih.
"Publik banyak salah sangka, mereka mengira saya orang asing, tapi aku bukan orang asing. Aku Pattynama. Aku orang Indonesia, aku bukan orang asing," ucap pemain KAS Eupen itu seperti dilihat Suara.com dari potongan video yang diunggah akun X @shachiver.
Shayne Pattynama lahir pada tanggal 11 Agustus 1998, di Lelystad, Belanda. Pada tahap awal perkembangan karir sepak bolanya, dia menjalani latihan intensif di Akademi Ajax dan FC Ultrecht, tempat dia mengasah bakat sepak bola yang luar biasa.
Keinginan Shayne Pattynama untuk bermain untuk Timnas Indonesia memiliki latar belakang yang kuat. Dia memiliki darah campuran dari Maluku melalui ayahnya, yang menjadi sumber inspirasi utamanya.
Pada awal tahun 2023, Shayne resmi menjadi warga negara Indonesia, mengambil langkah penting untuk mengabdi pada Timnas.
Shayne Pattynama berjuang untuk menghormati dan mewujudkan impian mendiang ayahnya yang juga bercita-cita untuk melihatnya bermain untuk Timnas Indonesia.