Murka Timnas Indonesia Gagal Menang vs Bahrain, Komentator Malaysia: Wasit Perampok!

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 17:14 WIB
Murka Timnas Indonesia Gagal Menang vs Bahrain, Komentator Malaysia: Wasit Perampok!
Timnas Indonesia saat lawan Bahrain. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 saat dijamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Meski sukses mencuri poin, namun hasil itu menyesakkan bagi skuad Garuda karena berpeluang emas membawa tiga angka.

Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 dari tuan rumah lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick hingga menit 90+6 sesuai tambahan waktu babak kedua.

Namun, wasit Ahmed Al Kaf membuat kontroversi jelang laga berakhir. Dia membiarkan waktu tetap berjalan hingga menit 90+9 hingga Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan yang lagi-lagi lewat Marhoon.

Baca Juga: Gak Ada Adab! PSSI-nya Bahrain Berani Berseberangan dengan FIFA

Wasit asal Oman itu kemudian menjadi public enemy suporter Timnas Indonesia karena dinilai kontroversial sepanjang laga.

Tak hanya suporter Indonesia, komentator asal Malaysia, Aiman Roshizam ikut murka dengan kepemimpinan wasit.

Sosok yang juga Astro Arena bahkan menyebut jika kemenangan skuad asuhan Shin Tae-yong telah dirampok wasit.

"Welp, ref Ahmed al-Kaf buat hal lagi macam biasa. Indonesia dirompak dan diragut, itu saja yang aku boleh kata dari game ni," tulisnya di akun X yang dilansir Suara.com, Jumat (11/10/2024).

Meski cukup menyesakkan, Ketua umum PSSI Erick Thohir meminta Sandy Walsh dan kawan-kawan segera menggeser fokus ke pertandingan melawan China.

Baca Juga: Malik Risaldi Debut Resmi di Timnas Indonesia, Paul Munster: Saya Terkesan

"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China," kata Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI