Suara.com - Malik Risaldi akhirnya menjalani debut resmi bersama Timnas Indonesia.
Penyerang berusia 27 tahun itu tampil sejak awal saat melawan Bahrain dan bermain 58 menit dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Mengenakan nomor punggung 10, pemain Persebaya Surabaya itu terbilang cukup mengesankan di area serang tim Garuda bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Selama 58 menit bermain, Sofascore mencatat dirinya melakukan 25 sentuhan, 16 umpan dengan akurasi 69 persen, satu crossing sukses, dan satu umpan jauh sukses dari tiga percobaan.
Selain itu, satu-satunya pemain dari BRI Liga 1 Indonesia yang menembus sebelas pertama itu juga mencatatkan dua duel darat sukses dari lima kesempatan, satu sapuan, satu blocked shots, satu intersep, dan satu tekel.
Jika melihat statistik di BRI Liga 1, tak mengerankan jika mantan pemain Madura United tersebut dipercaya sebagai starter.
Malik merupakan pemain lokal yang bermain paling efektif seperti dalam catatan statistik yang diunggah akun Instagram @lapangbolacom.
Malik Risaldi unggul efektifitas dengan rasio konversinya diangka 66.7 persen, hal ini menjadi alasan yang cukup rasional pemanggilan dirinya ke skuad Timnas Indonesa saat ini.
Bahkan statistik itu mengalahkan empat bomber yang juga langganan dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dear Ahmed Al Kaf, Presiden Jokowi Gondok Banget Gegara Peluitmu Nggak Ditiup di Menit 90+6
Mereka Egy Maulana Vikri (Dewa United/25 persen), Dimas Drajad (Persib Bandung/20 persen), Hokky Caraka (PSS Sleman/20 persen) dan Ramadhan Sananta (Persis Solo/4,3 persen).