Suara.com - Penelusuran netizen pada organisasi AFC terus dilakukan, setelah dugaan kuat adanya kecurangan pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Nama Shaikh Salman atau Sheikh Salman muncul dari pencarian ini, dan mulai banyak netizen yang bertanya siapa dia sebenarnya.
Seperti yang Anda ketahui, pertandingan dini hari tadi sempat dimenangkan oleh timnas Indonesia setelah melewati batas 90 menit pertandingan, dengan 6 menit tambahan waktu. Namun agaknya wasit berpendapat lain, dan memutuskan meneruskan pertandingan beberapa menit lagi sebelum kemudian Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-99.
Profil Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa
Shaikh Salman menjabat sebagai Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC, dan telah menduduki jabatannya sejak tahun 2013 lalu. Sosok yang dikenal luas ini berkewarganegaraan Bahrain, sehingga menjadi sorotan setelah pertandingan selesai malam tadi.
Baca Juga: RK Ikut Kecewa: Timnas Indonesia Harusnya Menang, Cuma Wasitnya...
Lahir di Riffa, Bahrain, pada 2 November 1965 lalu, usianya kini menjelang 59 tahun. Dirinya adalah Pimpinan AFC ke-10, dan terpilih melalui Kongres Luar Biasa AFC yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Mei 2013 lalu. Di waktu yang bersamaan, ia juga menjabat sebagai anggota dari Komite Eksekutif FIFA, yang kini disebut dengan Dewan FIFA, dalam kongres yang sama.
Dirinya kembali terpilih melalui kongres tahun 2015, kemudian tahun 2019, dan pada Kongres AFC ke-33 tahun 2023, namanya masih menjadi pilihan perwakilan yang hadir. Artinya Shaikh Salman sudah memimpin selama empat periode.
Dirinya diketahui pernah merintis karir sebagai pemain sepak bola, dan mencatatkan namanya di tim muda Divisi 1 Bahrain, Riffa Club. Singkat cerita karirnya justru berbelok ke arah organisasional, dan secara resmi memegang mandat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada 1998 lalu, dan naik sebagai presiden di tahun 2002. di tahun 2013, ia diangkat sebagai Presiden Kehormatan Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Pemilihan Wasit dan Keputusan yang Kontroversial
AFC secara resmi menunjuk wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, sebagai pengadil utama. Keputusan ini sempat menuai kontra dari beberapa pihak, karena wasit secara praktis berada dalam satu federasi dengan Bahrain, yakni WAFF.]
Baca Juga: CEK FAKTA: Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang, FIFA Berikan Timnas Indonesia Kemenangan
Namun demikian pertandingan tetap berjalan, dan seperti yang dilihat semua orang, banyak keputusan wasit tersebut yang kontroversial. Puncaknya, adalah ‘pembiaran’ pada pertandingan meski waktu tambahan yang diberikan di babak kedua sudah terlewati, yang terkesan memberikan kesempatan pada Bahrain untuk menyamakan kedudukan.
Itu tadi sekilas tentang siapa Shaikh Salman Presiden AFC yang jadi sorotan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian