Suara.com - Shin Tae-yong terlihat sangat kecewa usai timnas Indonesia gagal menang lawan Bahrain karena ulah wasit. Juru taktik Korea Selatan itu bahkan menolak jabat tangan pihak Bahrain.
Timnas Indonesia nyaris meraih kemenangan saat bertandang ke markas Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Akan tetapi, kemenangan di depan mata sirna karena gol di menit-menit akhir. Dalam prosesnya ada tindakan wasit yang menguntungkan tuan rumah.
Sebab, Bahrain mencetak gol pada menit ke-90+9. Padahal injury time hanya sampai enam menit saja.
Baca Juga: Soal Gol Kontroversi Bahrain ke Timnas Indonesia, Media Irak: Haram!
Usai pertandingan tersebut, Shin Tae-yong tampak kecewa. Di media sosial juga beredar bahwa pelatih berusia 54 tahun ini menolak jabat tangan pihak Bahrain saat konferensi pers.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Tiktok @amirr28_ Shin Tae-yong memberikan isyarat ogah berjabat tangan saat Local Media Officer Bahrain mengulurkan tangan.
Adapun Shin Tae-yong mengatakan bahwa keputusan wasit di laga Bahrain vs timnas Indonesia bias. Ia mewajari anak asuhnya melakukan protes.
“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” ucap STY dikutip dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, timnas Indonesia harus bangkit lagi karena masih ditunggu satu pertandingan lagi melawan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Bahrain vs Timnas Indonesia Bisa Diulang? FIFA Pernah Kabulkan Laga Ulang karena Wasit Curang