Deretan Wasit yang Dianggap Rugikan Timnas Indonesia Sepanjang 2024, No.2 Rampok Kemenangan Garuda atas Bahrain

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 13:50 WIB
Deretan Wasit yang Dianggap Rugikan Timnas Indonesia Sepanjang 2024, No.2 Rampok Kemenangan Garuda atas Bahrain
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf (kiri) memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB. [Dok [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit Oman, Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain. Al Kaf nyatanya bukan pengadil pertama yang dianggap merugikan skuad Garuda sepanjang 2024.

Sepanjang tahun ini, Timnas Indonesia setidaknya dirugikan oleh tiga wasit saat tampil di berbagai ajang.

Terbaru, keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf membuat kemenangan Timnas Indonesia yang sudah berada di depan mata pun sirna.

Dia membiarkan pertandingan berlangsung hingga menit 90+9, meskipun tambahan waktu yang diberikan hanya enam menit.

Baca Juga: Bahrain vs Timnas Indonesia Bisa Diulang? FIFA Pernah Kabulkan Laga Ulang karena Wasit Curang

Keputusan itu membuat Bahrain punya waktu untuk mencetak gol penyama kedudukan untuk memaksa laga berakhir imbang 2-2.

Pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia tersaji dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Kemarahan besar muncul dari kubu Indonesia karena tiga poin di depan mata hilang setelah kebobolan di menit terakhir oleh Mohamed Marhoon.

Keputusan Al Kaf dianggap keliru, dan ini bukan pertama kalinya Indonesia merasa dirugikan oleh wasit, dengan tiga laga di era Shin Tae-yong juga menjadi sorotan.

1. Francois Letexier

Baca Juga: Media Belanda Hingga AS Soroti Wasit Kontroversial di Laga Bahrain vs Indonesia

Wasit Francois Letexier yang memimpin laga final Piala Eropa 2024 (uefa.com)
Wasit Francois Letexier yang memimpin laga final Piala Eropa 2024 (uefa.com)

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, tetapi gagal setelah kalah 0-1 dari Guinea di babak play-off.

Pertandingan ini dianggap kontroversial bagi Indonesia.

Wasit Letexier mendapatkan kritik tajam karena memberikan dua penalti yang dianggap tidak tepat.

Penalti pertama terjadi setelah pelanggaran Witan Sulaeman di luar kotak, sedangkan penalti kedua diberikan meski tekel Alfeandra Dewangga dinilai bersih.

Pelatih Shin Tae-yong memprotes keras keputusan tersebut dan akhirnya menerima kartu merah.

Pertandingan ini juga tidak menggunakan VAR dan diadakan secara tertutup.

2. Ahmed Al Kaf

Wasit Ahmed Al Kaf (X)
Wasit Ahmed Al Kaf (X)

Nama Ahmed Al-Kaf kembali jadi sorotan karena dinilai merugikan Timnas Indonesia dalam laga Bahrain vs Indonesia di matchday ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di menit-menit akhir, Al-Kaf memberi banyak pelanggaran untuk Bahrain dan membiarkan pertandingan berlanjut hingga gol Bahrain tercipta di menit 90+9, meski tambahan waktu seharusnya hanya enam menit.

"Seharusnya tambahan waktu enam menit, tetapi menjadi lebih dari sembilan menit. Keputusan wasit menurut saya bias," ujar pelatih Shin Tae-yong.

3. Nasrullo Kabirov

Wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23 dalam matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. [Dok. tangkapan layar]
Wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23 dalam matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. [Dok. tangkapan layar]

Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Qatar di fase grup Piala Asia U-20 2024.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Maret 2024, kubu Garuda Muda merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov.

Timnas Indonesia merasa dirugikan ketika Ivar Jenner mendapat kartu merah (kartu kuning kedua), dan penalti diberikan setelah duel antara Rizky Ridho dan pemain Qatar.

Beberapa momen lain juga dianggap kontroversial.

"Saya tidak mengerti. Selama 50 tahun hidup saya, saya hanya bermain sepak bola. Mengapa wasit tidak berpikir untuk menggunakan VAR? Semua orang melihatnya di televisi," keluh Shin Tae-yong.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI