Suara.com - Hasil imbang 2-2 Bahrain vs Timnas Indonesia berbuntut panjang. Publik Indonesia begitu marah dengan kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Selain itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sampaikan kritik pedas terhadap federasi sepak bola Asia, AFC. Menurut pelatih Shin, AFC harus berbenah soal kualitas wasit.
“Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata Pelatih Shin dalam jumpa pers usai pertandingan.
Publik pun curiga dengan pemilihan wasit asal Oman itu oleh AFC untuk memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia. Pasalnya Oman dan Bahrain masih dalam satu konfederasi yang sama.
Di platform sosial media, publik curiga dengan AFC, apalagi AFC saat ini dipimpin oleh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, yang notabene ialah anggota kerajaan Bahrain.
Salman merupakan anak kedua dari Ibrahim bin Hamad al-Khalifa dan Aisha binti Salman al-Khalifa, putri Salman bin Hamad Al Khalifa I, pemimpin Bahrain dari 1942-1961.
Sosok Salman sebenarnya sudah menjadi sorotan dunia internasional terkait rekam jejaknya yang sangat kontroversial.
Laporan dari Independent pada 2013 menyebutkan bahwa Salman ditentang oleh rakyatnya sendiri saat mencalonkan diri sebagai presiden AFC.
Tiga organisasi hak asasi manusia Bahrain saat itu memprotes dan menuliskan surat resmi ke FIFA untuk pencalonan Salman dibatalkan.
Baca Juga: 3 Keputusan Kontroversial Ahmed Al Kaf yang Rampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
"Ia terlibat dalam penangkapan dan penyiksaan pemain Bahrain setelah demonstrasi pro demokrasi di negara itu pada 2011," tulis laporan media Inggris tersebut.