Ketum PSSI Erick Thohir sudah memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter untuk menuju ke China usai laga melawan Bahrain.
Praktis, skuad Garuda pun bakal berada di China lebih awal ketimbang tuan rumah yang masih harus menempuh belasan jam perjalanan.
Strategi mengakali Timnas Indonesia justru menjebak China, ekspektasi ingin menyusahkan lawan justru menyusahkan diri sendiri.
Ditambah, China tidak akan langsung pulang ke negaranya usai menyelesaikan pertandingan melawan Australia di Adelaide.
"Perjalanan pulang dan pergi selama 18 jam? Setelah China menyelesaikan pertandingan tandang di Australia. Mereka meninggalkan stadion sekitar pukul 10 waktu setempat dan menuju perjalanan pukul 11," tulis 163.com.
"Timnas China tidak mungkin terbang kembali pada hari yang sama dengan menggunakan penerbangan komersil. Kami akan berangkat dari Adelaide keesokan harinya dan terbang ke Qingdao melalui transfer Sydney atau Melbourne," lanjutnya.
Kontributor: Eko