Senjata Makan Tuan, Strategi Licik Timnas China Akhirnya Rugikan Diri Sendiri

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 09 Oktober 2024 | 18:42 WIB
Senjata Makan Tuan, Strategi Licik Timnas China Akhirnya Rugikan Diri Sendiri
Timnas China yang diperkuat eks Espanyol dan pemain naturalisasi saat lakoni laga melawan Singapura pada Maret 2024 lalu. Kini Dragon Team akan melawan Australia dan timnas Indonesia pada Oktober 2024. (Tangkapan layar akun resmi X Chinese FA/@ChineseFA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas China termakan strategi untuk menyulitkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, penerbangan ke Qingdao dari Australia makan waktu 18 jam.

Timnas China akan menjamu Timnas Indonesia pada matchday keempat fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024).

Dalam menggelar pertandingan ini, China selaku tuan rumah memilih Qingdao Youth Football Stadium yang berjarak ratusan kilometer dari Beijing.

Berharap dengan cara itu bisa membuat Timnas Indonesia hilang fokus karena kelelahan usai menempuh perjalanan jauh ke tempat yang telah mereka tetapkan.

Baca Juga: Melawan Bahrain, Thom Haye Harus Bisa Tampilkan Permainan Versi Terbaiknya di Lini Tengah Indonesia

Akan tetapi, hal itu justru menjadi senjata makan tuan bagi China, pasalnya Tim Naga sendiri yang pada akhirnya merasakan kerugian.

Hal ini berkaitan dengan lawatan Timnas China ke Australia guna melakoni matchday ketiga fase Grup C pada Kamis (10/10/2024).

Tim besutan Branko Ivankovic harus melalui perjalanan selama kurang lebih 18 jam menuju Adelaide Oval, tempat digelarnya pertandingan.

Dan setelah itu, China masih harus melewatkan 18 jam lain untuk bisa kembali ke negara asal mereka, ditambah menggunakan penerbangan komersil.

Ya, Timnas China tidak mendapatkan pelayanan menggunakan jet pribadi dari federasi usai menorehkan dua hasil memalukan.

Baca Juga: Jawaban Maarten Paes Ditanya Bisa Main Lawan Bahrain atau Tidak

Sementara itu, tim besutan Shin Tae-yong hanya akan melalui delapan jam perjalanan dari Bahrain ke Qingdao menggunakan jet pribadi.

Ketum PSSI Erick Thohir sudah memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter untuk menuju ke China usai laga melawan Bahrain.

Praktis, skuad Garuda pun bakal berada di China lebih awal ketimbang tuan rumah yang masih harus menempuh belasan jam perjalanan.

Strategi mengakali Timnas Indonesia justru menjebak China, ekspektasi ingin menyusahkan lawan justru menyusahkan diri sendiri.

Ditambah, China tidak akan langsung pulang ke negaranya usai menyelesaikan pertandingan melawan Australia di Adelaide.

"Perjalanan pulang dan pergi selama 18 jam? Setelah China menyelesaikan pertandingan tandang di Australia. Mereka meninggalkan stadion sekitar pukul 10 waktu setempat dan menuju perjalanan pukul 11," tulis 163.com.

"Timnas China tidak mungkin terbang kembali pada hari yang sama dengan menggunakan penerbangan komersil. Kami akan berangkat dari Adelaide keesokan harinya dan terbang ke Qingdao melalui transfer Sydney atau Melbourne," lanjutnya.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI