Suara.com - Mengupas nasib klub legendaris Indonesia, Sriwijaya FC, usai sempat dikabarkan akan dibeli oleh salah satu selebriti papan atas Tanah Air, Baim Wong.
Nama Baim Wong belakangan tengah menjadi sorotan usai dikabarkan menggugat cerai Paula Verhoeven ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Sealatan, Selasa (8/10).
Dilaporkan, pria berusia 43 tahun itutelah mendaftarkan talak cerai melalui kuasa hukumnya secara daring.
Disebutkan bahwa permohonan cerai itu sudah diterima PA Jakarta Selatan sejak Senin (7/10). Namun, permohonan ini baru didaftarkan per Selasa (8/10).
Baca Juga: Teka-teki Nama Sahabat Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven, Baim Wong sampai Nangis: Beda Jauh ...
Dalam laporan yang beredar, permohonan cerai ini tak lepas dari adanya orang ketiga di antara rumah tangannya dengan oleh Paula Verhoeven.
Terlepas dari rumor perceraian tersebut, Baim Wong sendiri dikenal sebagai salah satu selebriti yang sukses di dunia entertainment.
Bahkan ia mampu membangun kerajaan bisnisnya di dunia entertainment dengan nama Tiger Wong Entertainment serta memiliki banyak pemasukan dari media sosial serta konten-kontennya.
Tak mengherankan dengan kekayaannya tersebut, Baim Wong sempat sesumbar dirinya akan membeli klub legendaris Indonesia, Sriwijaya FC, medio 2021 lalu.
Ingin Beli Sriwijaya FC untuk Saingi Raffi Ahmad
Baca Juga: Viral di TikTok! Pencarian 'Paula Verhoeven dan Dimas Seto di Pantai'
Pada 2021 lalu, Baim Wong dilaporkan ingin membeli Sriwijaya FC guna menyaingi rekannya di dunia entertainment, Raffi Ahmad, yang memiliki RANS Cilegon FC.
Kabar ini beredar dari konten Raffi Ahmad di kanal YouTube Rans Entertainment, di mana Baim Wong disebut sempat syirik karena tak bisa ikut bergabung dengan RANS Cilegon FC.
“Aku mau beli Sriwijaya (FC),” kata Baim Wong singkat.
“Lagi syirik dia (Baim), nggak punya tim bola. Baim bakalan syirik kayaknya dia," jawan Raffi mendengar pernyataan Baim.
Meski secara blak-blakan mengaku ingin membeli Sriwijaya FC, hingga kini pernyataan Baim Wong itu tak terealisasi.
Setelah pernyataan itu muncul ke permukaan, pihak klub berjuluk Laskar Wong Kito itu tak pernah menjalin komunikasi dengan Baim Wong.
Bahkan, pihak Sriwijaya FC justru menjalin komunikasi dengan Atta Halilintar. Namun proses akuisisi saham itu tak terealisasi karena kedua pihak tak mencapai kata sepakat.
Nasib Sriwijaya FC Kini
Usai ribut-ribut akan diakuisisi oleh dua selebriti ternama Indonesia itu, Sriwijaya FC sendiri masih berjuang di kasta kedua sepak bola Indonesia atau Liga 2, usai terdegradasi pada 2018 silam.
Sriwijaya FC berkutat di Liga 2 sejak 2019 dan belum berhasil kembali ke kasta teratas yang jadi habitatnya di era 2000 an.
Di Liga 2 2024/2025 atau musim ini, klub yang bermarkas di Stadion Jakabaring itu juga tampak kesulitan bersaing.
Dari lima laga yang telah dilakoninya musim ini, Sriwijaya FC baru meraih satu kemenangan dan baru mengoleksi lima poin.
Raihan ini membuat Sriwijaya FC pun harus berkutat di papan bawah grup 1 dengan menempati peringkat ke-8 dari 9 tim.
Kondisi Sriwijaya FC saat ini terbilang miris. Pasalnya, Laskar Wong Kito merupakan salah satu klub terbaik Indonesia di era 2000 an.
Sekadar informasi, Sriwijaya FC tercatat pernah menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia, ISL, pada musim 2008 dan 2012.
Selain itu, Sriwijaya FC juga pernah menjuarai Piala Indonesia sebanyak tiga kali secara beruntun yakni pada musim 2008, 2009, dan 2010.
Ragam prestasi ini juga dibarengi dengan sederet gelar lainnya seperti Inter Island Cup 2010 dan 2012, serta juara Community Shield pada 2010.
(Felix Indra Jaya)