Dear Bobotoh! Ini Ada Pesan dari Bojan Hodak: Siapa yang Bayar Denda?

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 20:54 WIB
Dear Bobotoh! Ini Ada Pesan dari Bojan Hodak: Siapa yang Bayar Denda?
Pelatih Persib, Bojan Hodak, usai memimpin latihan di Stadion SPORrT Jabar, Arcamanik [Suara.com/Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI, lantaran Panpel Persib dianggap gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025.

Seperti diketahui, pertandingan pekan keenam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).

Sanksi diberikan melalui Surat Keputusan Komdis PSSI bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024, dalam surat tersebut Panpel Persib dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak.

Kemudian pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan, serta adanya korban luka-luka.

Baca Juga: BRI Liga 1 Masuk Pekan Kedelapan, Persija Dapat Amunisi Baru

Akibat ulah bobotoh, Persib Bandung harus menerima sanksi dari Komdis PSSI berupa denda dan sejumlah larangan. (suara.com)
Akibat ulah bobotoh, Persib Bandung harus menerima sanksi dari Komdis PSSI berupa denda dan sejumlah larangan. (suara.com)

Akibat pelanggaran-pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel Persib berupa larangan penyelenggaraan 2 pertandingan kandang dengan penonton.

Kemudian, dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan pada 3 pertandingan kandang berikutnya. Selain itu, Panpel Persib juga didenda sebesar Rp 295 juta.

Bojan Hodak menuturkan, sanksi tersebut tentunya sangat merugikan tim, pasalnya Persib harus membayar denda dan beberapa laga kandang digelar tanpa penonton.

Padahal, uang tersebut menurutnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tim, seperti mendatang pemain anyar agar skuat Maung Bandung semakin kuat mengarungi musim ini.

"Saya tahu, saya tidak bisa mengubahnya. Kini yang menjadi pertanyaan, siapa yang membayar dendanya? Seseorang bicara kamu harus membeli pemain lebih baik . Saya tidak punya budget karena harus membayar denda," ucap Bojan Hodak di Stadion SPORrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, segelintir orang yang melakukan pelanggaran seperti turun ke lapangan pada pertandingan tersebut seharusnya bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persis Solo Terus Berbenah, Modal Positif untuk Perbaiki Posisi

"Jadi siapa yang seharusnya membayar denda ini, klub lagi. Apakah seharusnya klub yang membayar ini? tidak. Ada 50 orang berlari di lapangan, apakah mereka membayar dendanya?," tegasnya.

Bojan juga menyayangkan ulah segelintir orang yang membuat Bobotoh tidak dapat menyaksikan langsung dua pertandingan kandang Persib, karena laga digelar tanpa penonton.

"Tentu lebih baik jika mereka berada di stadion tapi sekarang anda lihat apa yang terjadi. Ini ada grup kecil yang membuat klub dihukum yang mana 95 persen penonton lainnya bersikap baik," ujarnya.

"Mereka menikmati pertandingan dan mendukung klub, tapi ada beberapa anak muda yang tidak berpikir lebih dulu dan membuat kesalahan dan sisanya kini harus menderita. Jadi menurut saya terkadang fans harus diedukasi," tegasnya.

Sementara itu, pertandingan terdekat Persib di kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 yakni laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya, 18 Oktober mendatang.

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI