"Hubungan dengan Indonesia melalui nenek saya. Ia adalah orang yang sangat istimewa dalam hidup saya," ujar Maarten Paes.
"Nenek saya selalu mengajarkan saya tentang budaya Indonesia. Saya sudah tahu selama beberapa tahun sebelum saya tahu memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia," ungkapnya.
Maarten Paes mengungkapkan bahwa akhir tahun lalu pihak PSSI menghubungi dirinya. Saat itu kesehatan sang nenek menurun drastis. Bagi Paes, momen tersebut jadi kenangan terakhir bersama sang nenek.
"Kabar bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuatnya tersenyum untuk terakhir kalinya. Saya melihat betawa istimewanya hal itu saat saya memberitahunya," kenang Paes.
"Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah (membela Timnas Indonesia). Dia meninggal awal tahun ini, jadi dia tidak sempat melihat debut saya," kata Paes.