Suara.com - Pemain Timor Leste, Jaimito Soares, harus mendapatkan hukuman yang berat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena terbukti melakukan pencurian umur. Siapa sebetulnya sosok bernama Jaimito Soares ini?
Dari pernyataan yang telah dirilis, AFC mengumumkan bahwa Jaimito Soares telah mendapatkan hukuman larangan mengikuti semua kompetisi selama satu tahun dan denda sebesar 10 ribu dollar AS.
“Setelah diselidiki, AFC menemukan bahwa pemain tersebut telah menyerahkan dokumen palsu untuk memanipulasi usianya sehingga ia dapat lolos ke berbagai turnamen junior sejak 2019,” tulis keterangan dari akun @theaseanfootball.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan AFC, Jaimito Soares mengakui bahwa dirinya lahir pada tahun 2003 untuk mendaftar di sejumlah kompetisi junior yang digelar di bawah bendera AFC. Saat itu, ada kecurigaan dari penampilan fisiknya.
“Dokumen palsu tersebut memungkinkannya untuk berkompetisi di turnamen seperti Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, dan SEA Games ke-31 di Vietnam,” bunyi penjelasan tersebut.
Lantas, siapakah sebetulnya sosok pemain bernama Jaimito Soares ini? Bagaimana rekam jejaknya bersama Timnas Timor Leste di kancah internasional? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Mengenal Jaimito Soares
Berdasarkan data yang dihimpun dari situs Transfermarkt, Jaimito Soares mengawali kariernya bersama klub bernama Karketu Dili FC. Setelah itu, dia memutuskan bergabung dengan Assalam FC pada Januari 2018.
Sebelum kasus pencurian umur ini mencuat, Jaimito Soares tercatat lahir pada 10 Juni 2003. Sehingga, pemain kelahiran Dili itu usianya saat ini baru menginjak 21 tahun. Kiprah ini memang sudah sempat disoroti publik.
Baca Juga: Jamu Timnas Indonesia, Skuad Bahrain Justru Dapat Peringatan Keras dari AFC
Pasalnya, Jaimito Soares sudah mengukir debut bersama Timnas Timor Leste senior pada 5 Desember 2021, tepatnya di ajang Piala AFF 2020. Padahal, saat itu usia pemain baru menginjak 18 tahun, 5 bulan, dan 25 hari.