Suara.com - Sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia dan Bahrain menyimpan catatan kelam bagi skuad Garuda. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia pernah dipermalukan Bahrain dengan skor telak 0-10. Kekalahan memalukan ini tentu saja menjadi luka mendalam bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Dugaan pengaturan skor sempat mencuat setelah pertandingan tersebut, namun investigasi AFC membantah adanya unsur kecurangan. Meski begitu, kekalahan tersebut tetap menjadi noda hitam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kini, 12 tahun berselang, kedua tim kembali dipertemukan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia yang kini diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi berbakat, seperti Mees Hilgers dan Jay Idzes, bertekad untuk membalas dendam atas kekalahan memalukan di masa lalu.
Baca Juga: Bermain di Kawasan Timur Tengah, STY Tak Khawatir Kondisi Cuaca di Bahrain
Dengan kekuatan skuad yang jauh lebih solid dibandingkan 12 tahun lalu, Timnas Indonesia optimis dapat meraih hasil positif saat berhadapan dengan Bahrain.
Pertandingan ini tentu akan menjadi ajang pembuktian bagi skuad Garuda untuk menunjukkan perkembangan signifikan yang telah mereka raih.
Timnas Indonesia Dulu
Perpecahan dalam tubuh sepak bola Indonesia pada tahun 2012 menjadi pangkal petaka bagi Timnas Garuda. Duel ganda antara Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) telah menciptakan jurang pemisah yang dalam, termasuk dalam konteks tim nasional.
Akibat dualisme liga ini, sejumlah pilar timnas seperti Kurnia Meiga, Boaz Solossa, Firman Utina, dan Hamka Hamzah terpaksa absen membela negara.
Baca Juga: Fix! Maarten Paes Belum Tentu Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Pelatih Aji Santoso pun harus meramu skuad dari pemain-pemain yang notabene kurang dikenal publik dari klub-klub IPL.
Nama-nama seperti Andi Muhammad Guntur, Abdul Abanda Rahman, Sigit Meiko, dan Razul Zainuddin yang saat itu masih hijau, dipanggil untuk menghadapi ujian berat.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak 0-10 dari Bahrain.
Daftar pemain yang berlaga pada pertandingan tersebut menjadi saksi bisu atas tragedi yang memalukan bagi sepak bola Indonesia.
Daftar Pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain:
Penjaga Gawang: Syamsidar, Andi Muhammad Guntur
Belakang: Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Abdul Rahman Sulaeman, Hengki Ardiles, Aditya Putra Dewa, Ricky Ohorela, Beny Wahyudi, Razul Zainuddin Sitaba, Abdul Abanda Rahman
Tengah: Sigit Meiko, M. Taufiq, Slamet Nurcahyo, Rendi Irwan
Depan: Ferdinan Sinaga, Irfan Bachdim, Samsul Arif
Timnas Indonesia Sekarang
Setelah melewati periode yang cukup panjang, Timnas Indonesia kini tampil dengan wajah baru yang jauh lebih menjanjikan.
Konflik internal yang sempat menghantui sepak bola Tanah Air telah berhasil diatasi.
Kini, dengan dukungan kebijakan naturalisasi, skuad Garuda semakin kompetitif di kancah internasional.
Pelatih Shin Tae-yong memiliki banyak opsi pemain berkualitas untuk meracik formasi terbaik.
Absennya Justin Hubner tidak terlalu menjadi masalah, mengingat masih ada Jordi Amat dan
Wahyu Prasetyo yang siap mengisi pos bek tengah. Di bawah mistar, kehadiran Maarten Paes memberikan rasa aman bagi lini belakang.
Penampilan apiknya saat menghadapi Arab Saudi dan Australia menjadi bukti kualitas penjaga gawang asal Belanda tersebut.
Untuk laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 mendatang, Shin Tae-yong telah memanggil sejumlah pemain terbaiknya.
Berikut daftar lengkap pemain yang akan berjuang untuk Merah Putih:
Penjaga Gawang: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata.
Belakang: Jordi Amat, Wahyu Prasetyo, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Sandy Walsh, Mees Hilgers, Eliano Reijnders.
Tengah: Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan.
Depan: Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Rafael Struick, Malik Risaldi, Dimas Drajad.