Siapa Ibu Kevin Diks? Perempuan Hebat Keturunan Desa Waai Jadi Bos Media di Belanda

Selasa, 08 Oktober 2024 | 17:55 WIB
Siapa Ibu Kevin Diks? Perempuan Hebat Keturunan Desa Waai Jadi Bos Media di Belanda
Natasja Diks Bakarbessy dan Kevin Diks (Kolase Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Ambon, Kevin Diks kembali jadi sorotan karena digadang-gadang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Kevin Diks lahir dari perempuan hebat berdarah Desa Waai, Maluku.

Performa Kevin Diks yang konsisten bersama klub raksasa Denmark, FC Copenhagen, membuat namanya semakin bersinar.

Lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, Diks memiliki akar Indonesia yang kuat.

Pemain keturunan Timnas Indonesia Kevin Diks (IG Kevin Diks)
Pemain keturunan Timnas Indonesia Kevin Diks (IG Kevin Diks)

Sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy, berasal dari Desa Waai, Maluku. Darah olahraga mengalir deras dalam keluarga ini, terbukti dari sang ayah, Raymond Diks, yang merupakan seorang pelatih bola tangan.

Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Jadi Permintaan Pertama Shin Tae-yong Segera Lengkap di Timnas Indonesia

Karier sepak bola Diks dimulai sejak usia muda.

Kevin Diks menimba ilmu di akademi AGOVV sebelum merumput bersama Vitesse.

Setelah menjajal kompetisi Serie A bersama Fiorentina, Diks akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya di FC Copenhagen.

Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat bermain untuk klub raksasa Denmark, Copenhagen. [Dok. Instagram Kevin Diks]
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat bermain untuk klub raksasa Denmark, Copenhagen. [Dok. Instagram Kevin Diks]

Bersama klub berjuluk The Lions, ia berhasil meraih berbagai gelar bergengsi dan tampil konsisten di level tertinggi Eropa.

Kemampuannya dalam mengawal lini belakang membuat Diks menjadi salah satu bek tengah terbaik di Liga Denmark.

Baca Juga: Statistik Kevin Diks, Pemain Keturunan Maluku Mau ke Jakarta, Ini Alasan Dia Layak Bela Timnas Indonesia

Kehadirannya di jantung pertahanan FC Copenhagen sangat krusial, terutama saat menghadapi tim-tim besar di Liga Champions.

Di musim 2023/2024, Diks berhasil membawa timnya lolos ke babak 16 besar, meski harus bersaing ketat dengan Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United.

Dengan prestasi gemilang yang telah diraih, tak heran jika PSSI sangat tertarik untuk menaturalisasi Diks.

Bek bertalenta ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik lagi di kancah sepak bola internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI