Suara.com - Pemain keturunan Ambon, Kevin Diks kembali jadi sorotan karena digadang-gadang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Kevin Diks lahir dari perempuan hebat berdarah Desa Waai, Maluku.
Performa Kevin Diks yang konsisten bersama klub raksasa Denmark, FC Copenhagen, membuat namanya semakin bersinar.
Lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, Diks memiliki akar Indonesia yang kuat.
Sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy, berasal dari Desa Waai, Maluku. Darah olahraga mengalir deras dalam keluarga ini, terbukti dari sang ayah, Raymond Diks, yang merupakan seorang pelatih bola tangan.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Jadi Permintaan Pertama Shin Tae-yong Segera Lengkap di Timnas Indonesia
Karier sepak bola Diks dimulai sejak usia muda.
Kevin Diks menimba ilmu di akademi AGOVV sebelum merumput bersama Vitesse.
Setelah menjajal kompetisi Serie A bersama Fiorentina, Diks akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya di FC Copenhagen.
Bersama klub berjuluk The Lions, ia berhasil meraih berbagai gelar bergengsi dan tampil konsisten di level tertinggi Eropa.
Kemampuannya dalam mengawal lini belakang membuat Diks menjadi salah satu bek tengah terbaik di Liga Denmark.
Kehadirannya di jantung pertahanan FC Copenhagen sangat krusial, terutama saat menghadapi tim-tim besar di Liga Champions.
Di musim 2023/2024, Diks berhasil membawa timnya lolos ke babak 16 besar, meski harus bersaing ketat dengan Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United.
Dengan prestasi gemilang yang telah diraih, tak heran jika PSSI sangat tertarik untuk menaturalisasi Diks.
Bek bertalenta ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik lagi di kancah sepak bola internasional.