Suara.com - Skuat Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong saat ini dihuni para pemain keturunan Maluku. Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, hingga Eliano Reijnders saat ini menjadi bagian dari tim Merah Putih.
Terbaru, pemain keturunan Maluku lainnya Kevin Diks digadang-gadang akan datang ke Jakarta. Rumornya, pemain bermarga Bakarbessy itu akan dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Langkah PSSI dan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain keturunan tidak keliru. Faktanya Timnas Indonesia menjadi kekuatan yang kini disegani sejumlah negara.
Kehadiran pemain keturunan di Timnas Indonesia juga membawa dampak positif. Rangking FIFA tim Garuda naik, bahkan pasukan Shin Tae-yong mampu meraih hasil positif saat melawan tim kuat Asia.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Jadi Permintaan Pertama Shin Tae-yong Segera Lengkap di Timnas Indonesia
Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dan 0-0 versus Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi bukti nyata dampak positif kehadiran pemain keturunan, yang berkarier di Eropa.
Menjadi lebih menarik jika kemudian skuat Timnas Indonesia kelak juga dihuni oleh pemain asli Maluku. Apalagi di Maluku kita mengenal ada Kampung Tulehu.
Kampung Tulehu merupakan kampung sepak bola yang terbukti dari dahulu menghasilkan bibit-bibit lapangan hijau terbaik.
Pemain seperti Hendra Adi Bayauw, Ricky Ohorella, Imran Nahumarury, Alfin Tuasalamony, Abduh Lestaluhu, Abdul Lestaluhu, hingga Ramdani Lestaluhu adalah pemain kelahiran Tulehu.
Bahkan jika bicara Maluku lebih luas, masih banyak pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia, seperti Manahati Lestusen hingga legenda Rochy Putiray yang kelahiran Ambon.
Untuk saat ini, sejumlah pemain muda Maluku juga tengah merinitas karier sepak bola. Pemain seperti Angkie Michael Calvin Tahalele misalnya.
Ia sempat menjadi bagian dari timnas pelajar Garuda Muda Indonesia yang berkompetisi di Singapura pada tahun lalu.
Lalu ada Ferre Murari, wakil kapten Garuda Select yang saat ini jadi bagian dari Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Serta jangan lupakan Muhammad Juni Artha Kaisupy yang gabung ke tim Rans Nusantara U-16 di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 musim 2023-2024.
Lalu ada tiga pemain asli binaan SSB di Halmahera yakni Ahmad Fasdi Yamko, Indrawanto Karwan serta Fahrul Abd R Bada. Ketiganya merupakan binaan SSB Tunas Muda Jailolo, Maluku Barat yang sempat lolos ke seleksi Timnas Indonesia U-17.
Ketiganya mampu lolos di tahapan seleksi awal VO2 MAX (Volume Oksigen Maksimal). Akan sangat menarik, jika pemain asli Maluku dan keturunan Maluku saling bahu membahu membesarkan Timnas Indonesia.