Suara.com - Dua pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah mendarat di Bahrain, Senin (7/10/2024) pagi waktu setempat.
Dua pemain ini dijadwalkan akan jalani debut bersama Timnas Indonesia melawan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tiba di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manama. Pihak KBRI menginformasikan Hilgers dan Eliano tiba bersama Asnawi Mangkualam.
"#SahabatManama, @asnawi_bhr @meeshilgerss dan @eliano.r sudah tiba di Bahrain," tulis keterangan pada postingan tersebut.
Baca Juga: Harga Pasar Mees Hilgers Vs Ali Madan, 2 Pemain Termahal di Timnas Indonesia dan Bahrain
Selain ketiga pemain yang hari ini tiba di Bahrain, pemain Venezia, Jay Idzes juga sudah datang. Yang kemudian, jadi pertanyaan publik adalah keberadaan kiper Maarten Paes.
Namun dari unggahan akun Instagram @garudaletsgo.id, Paes disebutkan juga telah terbang menuju ke Bahrain.
"@maartenpaes @meeshilgerss @eliano.r sedang otw merapat ke Bahrain," tulis keterangan akun tersebut.
Sebelumnya publik dibuat heboh dengan laporan dari media Cina yang singgung soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Muncul rumor bahwa dua pemain baru naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak bisa dimainkan.
Baca Juga: Fitri Carlina Totalitas Bela Timnas, Pekerjaan Mentereng sang Suami Ikut Jadi Sorotan
Rumor ini berawal dari laporan salah satu media Cina yakni 163dotcom yang menuding bahwa proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak sah dan akan melaporkan Timnas Indonesia ke AFC jika memainkan dua pemain ini.
Menurut laporan media Cina itu, sumpah kewarganeraan kedua pemain itu dianggap tidak sah karen dilakukan di luar negeri yakni di Brussels, Belgia.
Namun laporan media Cina itu masuk kategori disinformasi. Pasalnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah di Keduataan Besar Republik Indonesia yang jika merujuk pada hukum internasional masuk dalam wilayah ekstrateritorial suata negara.
Mengacu pada itu, kedutaan besar mengikuti wilayah dari negara yang diwakili, dalam hal ini KBRI Brussels tunduk pada hukum Indonesia dan bukan Belgia.
Selain itu, di aturan AFC tidak mengatur perihal naturalisasi. FIFA sebagai induk sepak bola dunia yang punya wewenang penuh terhadap hal itu.
FIFA punya poin-poin ketat mengenai perpindah negara seorang pesepak bola. Poin-poin itu diantaranya, pemain yang lahir di negara bersangkutan, ibu atau ayah kandung lahir di negara terkait, nenek atau kakek kandung lahir di negara terkait, dan pemain yang telah tinggal di negara terkait selama lima tahun saat usianya 18 tahun.
Merujuk pada poin-poin tersebut, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sah untuk menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.