Suara.com - Laporan media Cina menuding dua calon pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah. Media Cina itu menuding keduanya tidak sah karena pengambil sumpah berlangsung di Brussels, Belgia.
Apa yang dilakukan oleh media Cina menjadi bagian dari psywar jelang pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Hal seperti ini biasa saja. Saya mengibaratkan ini sebagai pertarungan gengsi antarnegara. Jika ada hal yang mengancam, biasanya akan ada psywar untuk memberikan tekanan mental kepada pemain," kata manajer Timnas Indonesia Sumardji kepada awak media.
Di sisi lain, Cina sendiri juga melakukan praktek naturalisasi di tubuh tim nasional mereka. Menariknya apa yang dilakukan PSSI-nya Cina, CFA terkesan lebih ugal-ugalan.
Baca Juga: Statistik 'Naik Turun' Pemain Abroad Timnas Indonesia di Eropa, Ada Suka dan Duka
CFA misalnya melakukan naturalisasi kepada eks striker Palmeiras, Ricardo Goulart. Kocaknya CFA tahu bahwa Goulart sempat membela Brasil pada 2014. Goulart tercatat membela tim senior Brasil di bawah pelatih Dunga di laga melawan Kolombia dan Ekuador.
CFA kemudian dinaturalisasi bersama dengan enam pemain yang tidak punya keturunan Cina, salah satunya ada Elkeson. Namun pada akhirnya Goulart gagal membela tim nasional Cina karena pernah meninggalkan negara itu dari Oktober 2018 hingga Mei 2019.
"Kabar buruknya, Goulart yang punya kewarganegaraan Cina tidak bisa membela tim nasional hingga tahun 2023," tulis laporan media Cina, yzwb.net
Selanjutnya CFA juga melakukan naturalisasi kepada striker asal Peru, Roberto Siucho. Pada Maret 2018, ia dipanggil ke tim senior Peru, meski kemudian tidak dimainkan.
Diketahui bahwa Siucho punya darah Cina. Kakeknya berasal dari kota Dachong, Guangdong, Cina. Namun sampai saat ini, Siucho belum dipanggil untuk memperkuat Timnas Cina.
Baca Juga: Statistik 3 Pemain Paling Berbahaya China Bisa Bikin Debut Mees Hilgers Memalukan
Selain itu ada juga pemain bernama John Hou Seater. Ia punya ayah Norwegia dan ibu yang berasal dari Henan, Cina. Pada 2019, John mendapat kewarganegaraan Cina.
Namun sejauh ini ia belum dipanggil ke tim senior Cina dan sekarang tercatat menjadi bagian dari tim U-19 Norwegia.
Sementara di skuat Cina tahun ini, ada dua pemain naturalisai yakni Fernandinho dan Tyias Browning. Nama terakhir ialah jebolan Everton dan sempat satu tim dengan Eric Dier, penggawa tim nasional Inggris.
Pada 2020, Tyias mendapatkan izin dari FIFA untuk bisa membela Cina. Sejauh ini ia sudah bermain sebanyak 30 pertandingan dan mencetak 1 gol.