Suara.com - China cemas menjelang laga melawan Indonesia pada 15 Oktober dan meminta semua pemain untuk waspada tinggi.
Kedatangan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membuat China khawatir, bahkan menjadi berita utama di media mereka.
Pelatih Branko Ivankovic telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim Indonesia yang dipimpin oleh Jay Idzes.
Dia juga masih mengandalkan bintang-bintangnya, seperti Wei Shihao, Zhang Yuning, Li Yuanyi, dan Wang Shangyuan, yang meskipun kinerjanya kurang memuaskan, tetap menjadi ancaman serius bagi Skuad Garuda.
Baca Juga: Maarten Paes Menghilang Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Jadi Ikut Main Nggak?
Zhang Yuning
Satu pemain ini adalah jebolan klub Eropa, dengan pengalaman di Vitesse (Belanda) dan West Bromwich Albion (Inggris).
Selama di Vitesse dari 2015 hingga 2017, ia tampil dalam 24 laga dan mencetak tiga gol sebelum dipinjamkan ke Jong Vitesse.
Saat ini, di Beijing Guoan, Zhang Yuning telah bermain 110 laga dan mencetak 47 gol sejak bergabung pada 2019.
Wang Shangyuan
Baca Juga: Cina Gembosi Timnas Indonesia: Benarkah Mees Hilgers-Eliano Reijnders Gak Bisa Dimainkan?
Wang Shangyuan akan menjadi lawan tangguh bagi penyerang Timnas Indonesia.
Di usia 31 tahun, ia adalah bek berpengalaman yang juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan.
Selain handal dalam menjegal lawan, Wang memiliki insting mencetak gol yang tinggi dan sering membantu serangan berkat postur tingginya, 185 cm, yang memudahkan dalam merebut bola-bola atas.
Pengalamannya di Liga Belgia bersama Club Brugge menjadikannya andalan China saat menghadapi Indonesia pada 15 Oktober mendatang.
Wei Shihao
Karier Wei Shihao di Timnas China sangat cemerlang.
Mulai dari Timnas U-16, penyerang sayap berusia 29 tahun ini promosi ke tim senior pada 2017 dan telah tampil dalam 30 laga dengan empat gol.
Di level klub, ia juga sukses. Sebelum kembali ke Chengdu Rongcheng, Wei pernah bermain di Liga Portugal untuk Boavista, Feirense, dan Leixões.
Kontributor : Imadudin Robani Adam