Suara.com - Mengupas dosa-dosa atau daftar kontroversi Ahmed Al Kaf, wasit Timur Tengah yang akan memimpin duel antara Bahrain vs Indonesia di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bertandang ke markas Bahrain, Kamis (10/10).
Jelang laga ini, Timnas Indonesia berada dalam kepercayan diri tinggi usai mendulang dua poin di dua pertandingan awal grup C melawan tim kuat, yakni Arab Saudi dan Australia.
Sementara itu, Bahrain juga punya modal apik usai menang atas Australia, namun takluk dari Jepang di dua pertandingan awal grup C.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bernafas Lega Jelang Lawan Bahrain, Bek Kiri Timnas Indonesia Prima Semua
Meski akan bertanding sebagai tamu, Timnas Indonesia diprediksi bisa meraih hasil positif dalam lawatannya ke salah satu negara Timur Tengah itu.
Hanya saja skuad Garuda harus waspada.
Pasalnya, laga melawan Bahrain akan dipimpin oleh wasit bernama Ahmed Al Kaf yang berasal dari Oman yang juga berasal dari Timur Tengah.
Karena berasal dari negara Timur Tengah, ditakutkan Ahmed Al Kaf berat sebelah dan mendukung Bahrain, sehingga merugikan Indonesia.
Apalagi, wasit berusia 41 tahun itu punya rekam jejak kontroversial selama menjadi pelatih. Lantas, apa saja dosa-dosa Ahmed Al Kaf selama memimpin pertandingan?
Baca Juga: Pemain Keturunan Depok Tinggal Tunggu Persetujuan Shin Tae-yong untuk Bela Timnas Indonesia?
1. ‘Ringan Tangan’
Dilansir dari Transfermarkt, Ahmed Al Kaf merupakan wasit yang ‘ringan tangan’ karena mudah memberikan kartu di pertandingan.
Sepanjang kariernya menjadi pengadil lapangan, total sudah ada 343 kartu kuning dan 10 kartu merah yang keluar dari kantongnya dari 114 pertandingan.
Karena ‘ringan tangan’, Ahmed Al Kaf pernah mengeluarkan total 9 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam satu laga, salah satunya saat Al Nassr berhadapan dengan Al Ain di Liga Champions Asia 2023/2024.
2. Beri Penalti Kontroversial ke Malaysia
Pada Piala AFF 2014 silam, Ahmed Al Kaf pernah menjadi sasaran amarah pendukung Singapura karena member penalti kontroversial untuk Malaysia.
Saat itu kedudukan tengah 1-1 dan Singapura selangkah lagi lolos ke semifinal.
Tapi jelang laga bubar, Ahmad Al Kaf member hadiah penalti untuk Malaysia karena ia mengira adanya pelanggaran saat duel udara.
Karena penalti itu, dikutip dari straitstimes, Malaysia bisa berbalik unggul dan lolos ke semifinal Piala AFF 2014, sedangkan Ahmad Al Kaf menjadi sasaran suporter Singapura yang melempar botol ke wasit Oman itu.
3. Pernah Dilaporkan ke AFC
Ahmed Al Kaf juga pernah dilaporkan oleh AFC pada 2020 lalu oleh klub Iran, Esteghlal Tehran, karena kepemimpinannya di pertandingan melawan Pakhtakor.
Di laga Liga Champions Asia pada September 2020 lalu, Esteghlal Tehran kalah 1-2 dari Pakhtakor. Kekalahan ini dinilai tak lepas dari kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
“Karena penampilan aneh dan salah dari Ahmed Al Kaf, wasit pertandingan Esteghlal dan Pakhtakor, pihak klub mengambil keputusan mengajukan keluhan resmi,” tulis pernyataan Esteghlal dikutip dari Al Sumaria.
(Felix Indra Jaya)