Infografis
Suara.com - Pratama Arhan harusnya bisa jadi pahlawan di pertandingan K-League antara Pohang Steelers vs Suwon FC, Minggu (6/10/2024). Arhan mendapat peluang emas di menit akhir saat kedudukan kedua tim sama kuat 1-1.
Pemain Timnas Indonesia itu dimainkan oleh pelatih Suwon FC, Eun-Joong Kim pada menit akhir babak kedua. Arhan masuk menggantikan Jae-Won Lee.
Arhan mendapat kesempatan emas saat eksekusi free kick dari mulut area kotak penalti. Rekan-rekannya di Suwon FC berharap sepakan free kick Arhan bisa berbuah gol.
Arhan pun mengambil ancang-ancang. Pagar betis pemain Pohang siap mem-blok sepakan suami Azizah Salsa itu. Bahkan satu pemain Pohang menjaga sambil tiduran, antisipasi jika Arhan melepaskan sepekan mendatar.
Arhan melepaskan sepakan, bola terlihat melengkung namun sayangnya melebar beberapa centimeter dari gawang Pohang.
Dalam video yang beredar di platform media sosial X, terlihat salah satu pemain Suwon FC emosi dan kesal dengan arah tendangan Arhan itu.
Si pemain yang diketahui bernomor punggug 7 itu yakni Jeong Seung-won bahkan sampai mengangkat jerseynya dan memandang sinis ke arah Arhan.
Meski begitu ada beberapa pemain Suwon FC yang menyemangati Arhan dengan berikan tepuk tangan.
Kesempatan minim Arhan di Suwon FC tentu mengkhawatirkan. Apalagi kemudian ia dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Cuma Main Setara Waktu Masak Mie, yang Suwon FC Lakukan ke Pratama Arhan Itu Jahat!
![Pratama Arhan akhirnya diturunkan oleh pelatih Suwon FC, Eun-Joong Kim pada pertandingan tandang melawan Pohang Steelers. [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/06/13014-pratama-arhan.jpg)
Pelatih Shin Tae-yong punya alasan tersendiri mengapa memanggil kembali Arhan ke skuat Merah Putih.
"Jika timnas tidak memilih dia, performanya bisa merosot. Saya pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia," ujar Shin pada Desember 2023.
Pratama Arhan meraih perhatian bersama Timnas Indonesia sebelum bersinar di PSIS Semarang, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik pada Piala Menpora 2021.
Ia bergabung dengan PSIS di Liga 1 2021/2022, tetapi setelah kurang dari setengah musim, Arhan pindah ke Tokyo Verdy di J2 League pada Februari 2022.
Di Tokyo Verdy, harapannya untuk bermain reguler tidak terwujud, dengan hanya dua penampilan di liga dan dua di Emperor Cup selama dua musim.
Pada 2024, Arhan pindah ke Suwon FC di K League 1, tetapi kesulitan menembus tim utama, hanya sekali dimainkan dan menerima kartu merah hingga pekan ke-32.
