Suara.com - Pertemuan dua bintang muda berdarah Indonesia, Mees Hilgers dan Jayden Oosterwolde, dalam laga FC Twente kontra Fenerbahce di Liga Europa menyita perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.
Keduanya, yang sama-sama jebolan akademi FC Twente dan pernah berseragam timnas Belanda U-21, tampak begitu akrab di lapangan. Apakah itu bagian dari lobi Mees Hilgers agar Jayden Oosterwolde bisa perkuat Timnas Indonesia?
Keakraban ini pun memunculkan harapan besar bagi para penggemar Timnas Indonesia.
Mees Hilgers, yang sudah lebih dulu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dinilai memiliki pengaruh besar untuk mengajak Jayden Oosterwolde bergabung dengan skuad Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Kalah WO Jika Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders?
Keduanya, yang sama-sama lahir pada tahun 2001, memiliki ikatan persahabatan yang kuat sejak masa-masa junior.
Jayden Oosterwolde sendiri saat ini sedang bersinar bersama Fenerbahce.
Kualitasnya sebagai bek kiri modern sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Kehadirannya bisa menjadi pelapis yang ideal untuk Pratama Arhan atau bahkan memberikan opsi baru bagi pelatih Shin Tae-yong untuk mencoba formasi yang berbeda.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah Indonesia benar-benar membutuhkan tambahan pemain di posisi bek kiri?
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp52 Miliar Tersenyum saat Ditanya Soal Timnas Indonesia, Segera Merapat?
Mengingat Timnas Indonesia sudah memiliki beberapa pemain berkualitas di posisi tersebut, seperti Pratama Arhan dan Calvin Verdonk.
Akan tetapi, memiliki banyak pemain berkualitas di satu posisi justru menjadi sebuah kemewahan.
Hal ini akan membuat persaingan semakin ketat dan memacu para pemain untuk terus meningkatkan performanya.
Selain itu, fleksibilitas posisi juga menjadi nilai tambah. Jayden Oosterwolde, misalnya, bisa dimainkan sebagai bek tengah kiri jika dibutuhkan.