Infografis
Suara.com - Gelandang serang naturalisasi Indonesia, Thom Haye membawa kabar buruk dari Belanda. Meski dia kembali menunjukkan performa impresif dalam laga Almere City kontra Willem II Tilburg pada pekan kedelapan Eredivisie.
Meskipun tampil dominan, tim Thom Haye berjuluk De Zwarte Schapen itu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Haye dipercaya pelatih untuk mengisi posisi starter sejak menit awal.
Sepanjang 90 menit, pemain berusia 29 tahun ini tak tergantikan dan menjadi motor serangan Almere.
Berdasarkan data Sofascore, Haye tercatat sebagai pemain dengan rating tertinggi di timnya, yakni 8,1.
Kontribusi Haye dalam pertandingan ini begitu signifikan.
Thom Haye berhasil menciptakan enam peluang emas bagi rekan-rekannya, melepas dua tembakan tepat sasaran.
![Barisan gelandang Timnas Indonesia termasuk Thom Haye dan Marselino Ferdinan. [Dok. IG/TimnasIndonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/02/70030-barisan-gelandang-timnas-indonesia-termasuk-thom-haye-dan-marselino-ferdinan.jpg)
Serta mencatatkan akurasi umpan panjang yang tinggi. Tak hanya itu, Haye juga tampil dominan dalam duel-duel udara.
Sayangnya, performa apik Haye belum mampu membawa Almere meraih poin penuh.
Baca Juga: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Batal Bela Timnas Indonesia karena Laporan 'PSSInya' China?
Kegagalan dalam mengonversi peluang menjadi gol membuat Almere City harus kembali menelan pil pahit kekalahan.
Hasil negatif ini membuat posisi Almere di klasemen sementara semakin sulit.
Dengan baru mengumpulkan dua poin dari delapan pertandingan, De Zwarte Schapen terjebak di zona degradasi.
Suporter Timnas Indonesia harus doakan agar Almere City terlepas dari tren buruk di liga Belanda.
