Kariernya bermula di RSC Oost-Souburg dan dilanjutkan di JVOZ Zeeland, sama seperti kakak-kakaknya, Renzo Roemeratoe dan Milton Roemeratoe.
Tapi talenta Godfried membuat klub sekelas FC Twente tertarik memboyongnya dan memasukkannya ke tim akademi.
Dikutip dari Transfermarket, Di akademi FC Twente, Godfried bermain untuk tim U-17, U-19, dan U-21. Di tim U-21, ia sempat bermain dengan pemain keturunan Indonesia, yakni Mees Hilgers.
Usai bermain di tim muda FC Twente, Gofried mampu promosi ke tim senior dan tampil sebanyak 50 pertandingan di segala ajang.
Selama bermain di FC Twente, Godfried juga pernah dipinjamkan ke Willem II selama satu musim pada musim 2021/2022 dengan mencatatkan 22 penampilan dan mencetak 1 gol.
Sayangnya setelah pulang dari masa peminjaman itu, Godfried harus menerima terdepak dari FC Twente dan dilepaskan ke klub Israel, Hapoel Tel Aviv.
Di klub Israel itu, Godfried tampil sebanyak 25 kali dan hanya bertahan selama satu musim saja. Per Juli 2023, ia memutuskan kembali ke Belanda dan bermain di RKC Waalwijk.
Hingga saat ini, Godfried bermain di RKC Waalwijk hingga saat ini dan telah mencatatkan 35 penampilan dengan mencetak 3 assist di berbagai ajang.
Saat masih bermain di level akademi, Godfried sempat dilirik oleh Timnas Belanda kelompok umur dan bermain untuk tim U-17 dan U-20 dengan total 8 penampilan.
Karena tak kunjung dipanggil saat level senior, Godfried memutuskan untuk menerima pinangan Curacao per tahun 2023 kemarin.