Suara.com - Mengenal Godfried Roemeratoe, pemain keturunan Maluku di Belanda yang memilih membela Curacao di ajang internasional.
Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Maluku yang berkarier di Belanda. Salah satunya adalah Godfried Roemeratoe.
Godfried Roemeratoe merupakan pemain keturunan Maluku, tepatnya dari Pulau Seram, yang kini bermain bersama klub RKC Waalwijk.
Pemain berposisi gelandang bertahan ini lahir di keluarga sepak bola. Ia merupakan adik dari Renzo Roemeratoe dan Milton Roemeratoe.
Hanya saja kedua kakaknya itu tak memiliki karier mentereng dibanding Godfried Roemeratoe yang pernah bermain bagi FC Twente dan Willem II.
Meski memiliki darah Maluku, Godfried Roemeratoe memutuskan untuk menjalani karier internasional bersama Curacao.
Sebelum membela Curacao per tahun 2023 kemarin, pemain berusia 25 tahun itu sempat bermain di Timnas Belanda kelompok umur.
Lantas, seperti apa rekam jejak Godfried Roemeratoe? Apakah statistiknya di level klub dan internasional membuat Timnas Indonesia menyesal tak menaturalisasinya?
Gelandang Pengangkut Air
Baca Juga: Efek Mees Hilgers, FC Twente Beri Perlakuan Spesial ke Netizen Indonesia
Godfried Roemeratoe merupakan pemain keturunan Maluku yang memiliki darah Curacao. Ia lahir di Belanda, tepatnya di Oost-Souburg, pada 19 Agustus 1999.
Kariernya bermula di RSC Oost-Souburg dan dilanjutkan di JVOZ Zeeland, sama seperti kakak-kakaknya, Renzo Roemeratoe dan Milton Roemeratoe.
Tapi talenta Godfried membuat klub sekelas FC Twente tertarik memboyongnya dan memasukkannya ke tim akademi.
Dikutip dari Transfermarket, Di akademi FC Twente, Godfried bermain untuk tim U-17, U-19, dan U-21. Di tim U-21, ia sempat bermain dengan pemain keturunan Indonesia, yakni Mees Hilgers.
Usai bermain di tim muda FC Twente, Gofried mampu promosi ke tim senior dan tampil sebanyak 50 pertandingan di segala ajang.
Selama bermain di FC Twente, Godfried juga pernah dipinjamkan ke Willem II selama satu musim pada musim 2021/2022 dengan mencatatkan 22 penampilan dan mencetak 1 gol.
Sayangnya setelah pulang dari masa peminjaman itu, Godfried harus menerima terdepak dari FC Twente dan dilepaskan ke klub Israel, Hapoel Tel Aviv.
Di klub Israel itu, Godfried tampil sebanyak 25 kali dan hanya bertahan selama satu musim saja. Per Juli 2023, ia memutuskan kembali ke Belanda dan bermain di RKC Waalwijk.
Hingga saat ini, Godfried bermain di RKC Waalwijk hingga saat ini dan telah mencatatkan 35 penampilan dengan mencetak 3 assist di berbagai ajang.
Saat masih bermain di level akademi, Godfried sempat dilirik oleh Timnas Belanda kelompok umur dan bermain untuk tim U-17 dan U-20 dengan total 8 penampilan.
Karena tak kunjung dipanggil saat level senior, Godfried memutuskan untuk menerima pinangan Curacao per tahun 2023 kemarin.
Debutnya datang di ajang CONCACAF Nations League melawan Kanada pada Maret tahun lalu. Hingga artikel ini dibuat, ia telah membuat 13 penampilan dengan torehan 1 gol.
Statistik Godfried Roemeratoe
Godfried Roemeratoe bisa dikatakan merupakan pemain bertipikal gelandang pengangkut air yang aktif bertahan dan mendistribusikan bola.
Pada musim 2023/2024 lalu, Godfried menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang pengangkut air dengan aksi bertahan dan kemampuan apik dalam mendistribusikan bola.
Dilansir dari Sofascore, Godfried rata-rata menyentuh bola sebanyak 42,1 kali per laga dan mampu melepaskan 0,4 umpan kunci per laga serta melepaskan operan akurat 25,6 kali per laga.
Saat bertahan, Godfried mampu membuatkan rata-rata 2 tekel per laga, 1 intersep per laga, membuat 1,7 sapuan per laga, dan me-Recoveries bola sebanyak 5,4 kali per laga.
Bahkan, Godfried rata-rata memenangkan 3,8 duel per laga baik di lapangan dan udara. Kepiawaiannya memenangkan duel membuatnya hanya membuat 0,7 pelanggaran per laga.
Dengan catatan itu, Godfried bisa dikatakan sebagai gelandang bertahan jempolan seperti halnya N’Golo Kante.
(Felix Indra Jaya)