Suara.com - Berikut delapan pemain keturunan yang memiliki kans paling tinggi untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia pasca menaturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
PSSI dan Timnas Indonesia tampaknya masih berhasrat menambah pemain keturunan yang akan dinaturalisasi.
Hal ini semata-mata dilakukan untuk menambah kualitas serta kedalaman skuad Timnas Indonesia agar bisa bersaing di kancah internasional.
Sejauh ini, terhitung sudah ada 17 pemain yang sudah dinaturalisasi PSSI di era Shin Tae-yong, baik itu pemain keturunan maupun pemain yang naturalisasi via jalur istimewa.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpotensi Kehilangan Pemain Keturunan Rp260,72 Miliar
Jumlah tersebut memang sudah terlihat masif. Tapi, kabarnya masih ada beberapa pemain yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Dari sekian banyak pemain, tercatat ada delapan pemain yang memiliki kans paling tinggi untuk dinaturalisasi. Siapa saja pemain itu?
1. Kevin Diks (FC Copenhagen)
Kevin Diks menjadi pemain yang punya kans paling tinggi dinaturalisasi usai dirinya melempar kode berniat membela Timnas Indonesia, dengan menyebut dirinya akan bersikap realistis.
Kevin Diks sendiri sejatinya masih memimpikan Belanda. Tapi hingga usianya telah 27 tahun, ia tak kunjung mendapat panggilan dan siap membelot ke Indonesia, mengingat sudah adanya kontak dengan PSSI.
Baca Juga: Media China Kena Rujak Suporternya Sendiri usai Bikin Laporan Timnas Indonesia Bakal Kalah 3-0
2. Jairo Riedewald (Royal Antwerp)
Jairo Riedewald juga punya kans tinggi untuk dinaturalisasi karena dirinya telah menyematkan bendera Indonesia di akun Instagram-nya, @jriedewald.
Meski memiliki kans tinggi, kabar soal naturalisasi Jairo Riedewald belum menemui titik terang. Diyakini, PSSI masih mempertimbangkan kondisinya yang kerap dilanda cedera.
3. Mauro Zijlstra (FC Volendam U-21)
Dari sektor penyerang, Timnas Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menaturalisasi Mauro Zijlstra. Kesempatan besar itu didapat setelah sang pemain membuka diri untuk berseragam Merah Putih.
Bahkan, Mauro Zijlstra kabarnya juga sudah mengirimkan dokumennya ke PSSI agar diperiksa dan tinggal menunggu panggilan dari federasi sepak bola Indonesia itu.
4. Miliano Jonathans (Vitesse Arnhem)
Masih dari Belanda, ada nama Miliano Jonathans yang juga secara terang-terangan membuka diri untuk membela Timnas Indonesia.
Ia bahkan bangga menyebut dirinya sebagai orang asli Depok, Jawa Barat, dan siap bermain bagi negara leluhurnya tersebut untuk mengisi pos di lini serang.
5. Ole Romeny (FC Utrecht)
Ole Romeny memang menjadi opsi pertama Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi. Terlebih dengan kemampuannya dan performanya yang apik sebagai penyerang.
Sejauh ini, pihak PSSI dan Ole Romeny kabarnya sudah menjalin komunikasi. Namun proses naturalisasinya belum dimulai karena yang bersangkutan diyakini masih memikirkan keputusannya.
6. Emil Audero Mulyadi (Como)
Saat ini Timnas Indonesia memiliki kiper top sekelas Maarten Paes. Tapi, PSSI bisa saja membuka kesempatan menaturalisasi kiper baru lagi pada diri Emil Audero Mulyadi.
Kemungkinan Emil Audero dinaturalisasi terbuka lebar karena hingga kini dirinya tak lagi dilirik Italia. Jika ingin berkarier di kancah internasional, ia pun diyakini bersedia membela Timnas Indonesia.
7. Pascal Struijk (Leeds United)
Pascal Struijk sejatinya tak pernah melirik Indonesia sebagai negara yang akan ia bela, mengingat ia mengutamakan membela Belanda ataupun Belgia yang jadi tempat tinggalnya saat ini.
Akan tetapi ia tak kunjung mendapat panggilan dari dua negara itu. Di usianya yang kini 25 tahun, tak menutup kemungkinan Pascal Struijk akan membuka hatinya untuk Indonesia.
8. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
Jayden Oosterwolde diyakini terbuka membela Indonesia jika PSSI mendekati dan membuka komunikasi secara intens dengannya.
Pasalnya, Jayden mendapat kesulitan menembus Timnas Belanda karena banyaknya bek-bek top yang jadi pilihan utama De Oranje.
(Felix Indra Jaya)