Suara.com - Thom Haye mendapatkan dorongan mental usai dipuji pelatihnya di Almere City FC, Hedwiges Maduro. Gelandang timnas Indonesia dianggap sebagai tulang punggung klubnya.
Seperti diketahui, Thom Haye menjadi pemain yang baru bergabung Almere City. Namun, adaptasinya berjalan kilat karena langsung menjadi pemain andalan di lini tengah.
Sang pelatih mengatakan bahwa kehadiran Thom haye membuat lini tengah Almere City stabil. Apalagi ia juga berduet dengan Anas Tahiri yang merupakan mantan rekan setim di SC Heerenveen.
"Hasilnya masih belum terlihat, tapi terutama di lini tengah Thom Haye dan anas Tahiri, kami mendapatkan stabilitas di inti kami," ucap Maduro dikutip dari NOS.
Baca Juga: Siapa Jismerai Dillema? Pemain Keturunan Indonesia yang Main di Eks Klub Arjen Robben
"Di situlah Anda akan melihat pola menyerang dan kesepakatan dalam bertahan," sambungnya.
Dengan pujian tersebut, artinya Haye telah menjadi tulang punggung bagi klubnya, meski belum lama bergabung.
Sebentar lagi, gelandang berusia 29 tahun ini juga akan mentas lagi bersama timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini menjadi dorongan yang besar bagi Thom Haye karena mampu menemukan ritmenya lagi. Sebelumnya, ia sempat keteteran saat membela skuad Garuda melawan Arab Saudi dan Australia.
Pasalnya kala itu Thom Haye berstatus pengangguran karena belum menemukan klub baru usai habis kontrak dari SC Heerenveen. Kini dengan match fitness dan mental yang lebih bagus, bukan tak mungkin ia bakal menggendong lini tengah timnas Indonesia.