Suara.com - Profil Michael Victor Sianipar, Ketua Umum (Ketum) Federasi Futsal Indonesia (FFI) periode 2024-2028, maju sebagai calon tunggal terpilih dengan aklamasi.
Michael Victor Sianipar terpilih lewat kongres Luar Biasa FFI yang diikuti sebanyak 38 AFP dan 18 pemilik klub profesional di Jakarta, pada Kamis (3/9/2024).
Ketua Pemilihan FFI Billy David Nerotulemina dalam keterangan tertulis menyebut jika Michael Victor Sianipar muncul sebagai calon tunggal dalam pemilihan itu.
"Secara sah, kami sebagai Komite Pemilihan Ketua Umum FFI memutuskan Michael Victor Sianipar terpilih sebagai Ketua Umum FFI periode 2024-2028."
Baca Juga: Proses Kilat Naturalisasi Mees Hilgers Jadi Bukti "Kesaktian" Erick Thohir
"Ada terlampir surat rekomendasi dari PSSI untuk jadi ketua umum atas nama Michael Sianipar," kata Billy David Nerotulemina.
Terpilihnya Michael Victor Sianipar direspons oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, yang berharap adanya peningkatan sinergi antarogranisasi.
"Semoga kita bisa terus bersinergi, tanpa ada ego sektoral tetapi yang penting bagaimana Merah Putih berkibar," kata Erick Thohir.
Sementara itu Michael mengaku hadirnya ia sebagai ketum baru diklaim akan membawa semangat dan sinergi baru dalam mencetak prestasi tertinggi.
Ia meminta dukungan dari semua pihak demi masa depan futsal di kancah nasional dan internasional menjadi kekuatan yang diperhitungkan.
Baca Juga: BRI Liga 1 Beri Alasan Bali United Berikan Waktu Libur pada Pemain di Jeda Kompetisi
"Kami hadir dengan semangat baru dan sinergi baru, untuk menciptakan prestasi-prestasi yang lebih baik."
"Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin futsal Indonesia akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Michael Sianipar.
Profil Michael Victor Sianipar
Lahir di Jakarta pada 3 Maret 1991, Michael bukan sosok asing di FFI dan merupakan kolega Hary Tanoesodibjo di Partai Perindo.
Sebelumnya Michael menjabat sebagai Plt Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Jenderal di FFI, ia juga tergabung di DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital.
Karier politik Michael lebih tersorot, karena sebelum gabung Perindo, ia merupakan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta periode 2015-2022.
Jauh sebelum itu, ia sempat bekerja sebagai asisten personal mantan gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di tahun 2021, Michael juga pernah menjadi calon tunggal Ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD) dan terpilih untuk periode 2022-2024.
Kontributor: Eko