Suara.com - Klub-klub promosi di BRI Liga 1 2024/2025 mulai menunjukkan kemampuan bersaing, meski ada yang masih kesulitan.
Tiga klub promosi tersebut adalah PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United, yang masing-masing merupakan juara, runner-up, dan peringkat ketiga Liga 2 musim lalu.
Awal musim, ketiga klub ini menghadapi tantangan berat dan gagal meraih kemenangan di beberapa laga.
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai memperlihatkan kualitas untuk bersaing di kasta tertinggi. Berikut ulasannya!
Baca Juga: Nick Kuipers: Di Indonesia Jika Tim Menang, Anda Pahlawan, Jika Tidak...
Semen Padang
Dibandingkan klub promosi lainnya, Semen Padang merupakan tim yang paling kesulitan di musim ini.
Skuad Kabau Sirah ini mengalami kesulitan bersaing di Liga 1, dengan dua kekalahan beruntun dari Borneo FC (1-3) dan Bali United (0-2) di awal musim.
Meskipun sempat menang 1-0 atas PSS Sleman, mereka kembali kalah dalam tiga laga berikutnya melawan Malut United (1-2), Barito Putera (1-2), dan Persita Tangerang (0-1).
Terakhir, Semen Padang bermain imbang 0-0 melawan Persis Solo.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jeda Kompetisi, Pelatih Persebaya Pilih Pantau Pemain Muda Klub
Dengan hasil buruk ini, Kabau Sirah terdampar di peringkat ke-16 dengan hanya empat poin.
PSBS Biak
Sebagai juara Liga 2, PSBS Biak mengalami kesulitan di awal musim, menderita tiga kekalahan berturut-turut melawan Persib Bandung (1-4), PSM Makassar (1-2), dan PSIS Semarang (0-1).
Akibatnya, pelatih Juan Esnaider dipecat, dan asistennya, Marcos Guillermo Samso, diangkat sebagai caretaker.
Setelah pergantian pelatih, PSBS menunjukkan perbaikan dengan meraih dua kemenangan melawan Persija Jakarta (3-1) dan Madura United (2-1).
Meski kalah dari Persebaya Surabaya (0-1), mereka kembali menang atas Persik Kediri (1-0).
Dengan sembilan poin dari tujuh laga, PSBS kini menduduki peringkat kesembilan dan menjadi tim promosi dengan jumlah kemenangan terbanyak di awal musim ini.
Malut United
Malut United mencatatkan performa yang lebih baik, meski awal musimnya tanpa kemenangan di tiga laga pertama, semua berakhir imbang, melawan Madura United (1-1), Persebaya Surabaya (0-0), dan Persik Kediri (0-0).
Kemenangan pertama baru diraih pada pekan keempat saat mengalahkan Semen Padang (2-1).
Namun, mereka menghadapi dua tim elite dan mengalami kekalahan, yaitu melawan Borneo FC (0-1) dan Bali United (1-4).
Laga terakhir melawan PSS Sleman berakhir dengan kemenangan 1-0. Saat ini, Malut United berada di peringkat ke-11 klasemen dengan sembilan poin dari tujuh laga, hanya kalah selisih gol dari PSBS Biak.
Kontributor : Imadudin Robani Adam