Infografis
Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, disebut-sebut sebagai pemain dengan statistik paling ngenes yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk menghadapi Bahrain dan China.
Nama Pratama Arhan muncul dalam daftar panggilan Timnas Indonesia yang telah dirilis oleh PSSI pada Rabu (2/10/2024) menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.
Nasib Pratama Arhan saat ini memang tengah dikhawatirkan pencinta Timnas Indonesia. Sebab, pemain berusia 22 tahun itu tengah mengalami kesulitan untuk mendapatkan menit bermain bersama klubnya, Suwon FC.
Sejak bergabung bersama klub kasta tertinggi Korea Selatan tersebut pada medio Januari 2024 silam, Pratama Arhan masih belum mendapatkan kesempatan bermain yang layak dari jajaran pelatih Suwon FC.
Baca Juga: Hokky Caraka Kembali Dipanggil Shin Tae-yong, Ucapan Pemain Ini Terbukti?
Pratama Arhan terakhir kali bermain pada pertandingan kompetisi resmi pada 26 Mei 2024. Saat itu, dia mendapatkan kesempatan bermain dari bangku cadangan, tepatnya ketiga laga menginjak menit ke-73.
Sayangnya, saat baru bermain dalam durasi sekitar tiga menit, pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu malah mendapatkan kartu merah dari wasit, akibat melakukan pelanggaran yang dinilai sangat keras.
Akibatnya, sejak saat itu, Arhan harus absen pada dua laga berikutnya karena sanksi larangan bermain akibat kartu merah. Dia pun tak kunjung memperoleh kesempatan bermain dan jarang sekali didaftarkan untuk bertanding.
Sejak momen kartu merah itu, suami dari selebgram, Azizah Salsha, ini hanya duduk dua kali di bench. Dalam 16 momen pertandingan lainnya, Arhan tak pernah masuk dalam daftar susunan pemain yang dibawa pelatihnya.
Terlepas dari berbagai catatan statistik yang terhitung ngenes ini, Pratama Arhan nyatanya tetap mendapatkan kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk ikut tampil menghadapi Bahrain dan China.
Baca Juga: 3 Profil Pemain Naturalisasi Timnas Cina, Ada Mantan Timnas Liga Inggris
Sebetulnya, Kesempatan bermain yang diperoleh Arhan juga sangat minim bersama Timnas Indonesia. Pada laga terakhir, misalnya, dia hanya bisa bermain selama 10 menit saat melawan Australia.
Posisi Arhan memang sudah semakin terhimpit dengan hadirnya pemain-pemain keturunan berkualitas di posisi bek kiri semacam Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, hingga Shayne Pattynama.
Dia sudah gagal menembus starting eleven Timnas Indonesia pada enam pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tetapi tetap bisa bermain sebanyak empat kali dari bangku cadangan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
