Suara.com - Penjaga gawang andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, dikabarkan mengalami cedera menjelang duel melawan Bahrain dan China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kabar soal cederanya Maarten Paes ini disampaikan langsung oleh klubnya, FC Dallas. Penjaga gawang kelahiran Belanda itu disebut mengalami cedera tangan ringan, sehingga harus absen saat melawan SJ Earthquakes.
“Penjaga gawang Maarten Paes absen malam ini karena cedera pergelangan tangan ringan,” tulis pernyataan resmi FC Dallas melalui akun Instagram mereka, @fcdallas, dikutip pada Kamis (3/10/2024).
Dengan demikian, Maarten Paes diragukan tampil saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ketiga Grup F putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 10 Oktober 2024.
Baca Juga: Ketambahan 2 Pemain Keturunan, Harga Pasaran Indonesia Kini Sudah Bukan Lagi Levelnya ASEAN
Lalu, siapakah penjaga gawang yang bakal diturunkan Shin Tae-yong untuk menggantikan posisi Maarten Paes di bawah mistar gawang skuad Merah Putih pada laga tersebut? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. Ernando Ari
Kiprah Ernando Ari Sutaryadi sebetulnya belum begitu terlihat bersama Persebaya Surabaya pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, dia baru mencatatkan empat kali penampilan dari tujuh laga.
Dari seluruh penampilan itu, gawang Ernando memang baru kemasukan satu gol saja. Adapun pada tiga pertandingan lainnya dia mampu mengukir cleansheet. Artinya, persentase nirbobol kiper asal Semarang ini mencapai 75%.
Sebetulnya, ini bukan menjadi catatan yang terbaik di antara deretan kiper-kiper lokal yang tampil di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, masih ada beberapa nama yang sebetulnya lebih mentereng.
Baca Juga: Cedera Maarten Paes Malah Jadi Berkah untuk Timnas Indonesia, Kenapa?
Selain Ernando, kiper lainnya yang dipanggil Shin Tae-yong jelang laga ini ialah Nadeo Argawinata. Status Nadeo sebagai kiper Borneo FC memang bisa tergantikan. Sebab, dia bermain lima kali saja.
Dari semua itu, gawang Nadeo juga baru kemasukan satu gol. Sedangkan catatan nirbobolnya juga termasuk tinggi karena bisa melewati empat laga tanpa kebobolan. Artinya, persentase nirbobol Nadeo mencapai 80%.
Jika dibandingkan dengan Ernando, jumlah saves Nadeo memang lebih baik. Sebab, dia sukses mencatatkan 13 kali penyelamatan. Ini menjadi yang tertinggi keenam di antara seluruh kiper yang berkiprah di BRI Liga 1 musim ini.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie