Mees Hilgers Lebih Dulu Jumpa Pelatih yang Kritik Timnas Indonesia Dibanding Shin Tae-yong

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:33 WIB
Mees Hilgers Lebih Dulu Jumpa Pelatih yang Kritik Timnas Indonesia Dibanding Shin Tae-yong
Berapa tinggi Mees Hilgers bek Timnas Indonesia? [Dok. IG Mees Hilgers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek FC Twente, Mees Hilgers, akan lebih dulu bertemu pelatih yang sempat mengkritik keras Timnas Indonesia sebelum bergabung dengan skuad Garuda di Bahrain.

Timnas Indonesia dijadwalkan berkumpul pada Sabtu (5/10/2024) di Jakarta sebelum bertolak ke Bahrain jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, beberapa pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri seperti Mees Hilgers, kemungkinan besar akan telat bergabung dan direncanakan terbang langsung ke Bahrain alih-alih ikut kumpul di Jakarta.

Bek 23 tahun itu diketahui masih harus membela FC Twente dalam lanjutan Liga Europa 2024/2025. Mereka akan menjamu klub Turki, Fenerbahce pada Jumat (4/10/2024) dini hari WIB.

Baca Juga: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Pindah Federasi, Target Poin Wajib vs Bahrain dan China

Artinya, Mees Hilgers yang merupakan andalan di lini belakang FC Twente, akan lebih dulu berjumpa Jose Mourinho selaku pelatih Fenerbahce sebelum bergabung dengan skuad asuhan Shin Tae-yong di Bahrain.

Mourinho diketahui sempat memberikan kritik keras kepada Timnas Indonesia ketika memimpin Chelsea menjalani tur pramusim di Jakarta pada 2013 silam.

Pelatih Fenerbahce asal Portugal, Jose Mourinho, melihat jam tangannya sebelum pertandingan leg kedua Kualifikasi ke-3 Liga Champions UEFA antara Fenerbahce vs Lille di Stadion Fenerbahçe Sükrü Saracolu di Istanbul pada 13 Agustus 2024.Ozan KOSE / AFP
Pelatih Fenerbahce asal Portugal, Jose Mourinho, melihat jam tangannya sebelum pertandingan leg kedua Kualifikasi ke-3 Liga Champions UEFA antara Fenerbahce vs Lille di Stadion Fenerbahçe Sükrü Saracolu di Istanbul pada 13 Agustus 2024.Ozan KOSE / AFP

Pada 2013, Chelsea menghadapi Indonesia All Star yang diisi para pemain seperti Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo hingga winger lincah Andik Vermansyah.

Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Chelsea membantai Indonesia dengan skor telak 8-1.

Pasca pertandingan, Mourinho mengkritik kualitas permainan Timnas Indonesia. Dia menyindir perihal motivasi para pemain di lapangan.

Baca Juga: Seberapa Parah Cedera Maarten Paes?

"Jika Indonesia tidak punya potensi spesial, maka bermain lah dengan penuh kegairahan yang besar dan kebanggaan," kata Jose Mourinho pada 24 Juli 2013 silam itu.

Menariknya, di kubu Fenerbahce kini, terdapat pemain keturunan Indonesia yakni Jayden Oosterwolde. Laga melawan FC Twente ini pun akan menjadi duel dua bek keturunan Indonesia di Liga Europa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI