Suara.com - Maarten Paes melakukan debut fantastis di timnas Indonesia karena berhasil menepis tendangan penalti lawan yang membuat skuad Garuda terhindar dari kekalahan.
Timnas Indonesia meraih hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Maarten Paes tampil impresif.
Kiper FC Dallas ini sempat melakukan blunder karena membuat lawan mendapatan hadiah penalti. Akan tetapi, ia bertanggung jawab dengan melakukan penyelamatan.
Belum lama ini, kiper berusia 26 tahun tersebut menjelaskan ia bisa menepis penalti Salem Al Dawsari bukan karena keburuntungan.
Baca Juga: Respons Ramadhan Sananta usai Tak Dipanggil Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China
Sebab, Maarten Paes sudah mempersiapkan sebelumnya. Ia mengungkapkan rahasia bisa menepis tendangan penalti pemain Arab Saudi.
"Saya sudah tahu beberapa cara dia menendang bola. Dia adalah pemain bintang mereka, Salem (Al Dawsari), dia bermain untuk Al Hilal dan mencetak gol indah melawan Argentina di Piala Dunia," ucap Paes dalam wawancara dengan FC Dallas.
Ternyata Maarten Paes mempelajar tendangan penaldi Salem. Berkat hal tersebut, kiper FC Dallas ini bisa membuat penyelamatan.
"Saya telah mempelajari dia memiliki dua jenis tendangan penalti. Yang pertama dia berhenti, yang satu di mana dia maju dulu lalu berhenti," jelas Paes.
"Dan kamu bisa melihat saya sempat sedikit bergerak. Jadi, saya berdoa saya tidak bergerak dari garis, tapi untungnya saya tetap bisa tenang dan kemudian mengeksekusi rencana penyelamatan tendangan penalti dan berhasil melakukan penyelamatan," sambungnya.
Baca Juga: Salip Yordania dan Qatar, Timnas Indonesia Resmi Naik Peringkat Ke-8 di Asia
Maarten Paes kini mendapatkan panggilan lagi dari Shin Tae-yong jelang timnas Indonesia melawan Bahrain dan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.