Sepanjang kariernya, eks Belanda U-21 itu bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, bek kanan, dan bahkan menjadi gelandang bertahan.
Kemampuan bermain di berbagai posisi ini membuatnya bisa selalu diandalkan saat rekan-rekannya di posisi bertahan absen.
Karena banyak bermain di posisi belakang, Kevin Diks punya catatan apik dalam bertahan, jika melihat catatannya di Liga Denmark pada musim 2023/2024 kemarin.
Dilansir dari Sofascore, Kevin Diks rata-rata membuat 1,1 intersep dan 1,2 tekel per laga. Selain itu, ia membuat 3 sapuan per laga dan memenangkan 2,3 duel di lapangan dan 2,2 duel di udara.
Kecakapannya dalam bertahan ini dibarengi kemampuannya dalam permainan, di mana Kevin Diks rata-rata melepaskan 70,9 operan akurat per laga dengan 34,5 operannya diberikan ke area lawan.
Hebatnya lagi, Kevin Diks bisa menciptakan peluang emas untuk rekan-rekannya dari belakang. Di musim lalu, ia membuat 5 peluang emas dan hanya membuahkan 1 assist saja.
Selain itu, Kevin Diks juga terkenal tajam. Musim lalu ia berhasil mencetak 4 gol dan di musim ini telah melesakkan 3 gol lewat titik putih.
Kekurangan Kevin Diks
Kemampuan apik Kevin Diks dalam bertahan ternyata dibarengi kelemahan besar soal kedisplinannya dalam permainan.
Baca Juga: Timnas Malaysia Kena 'Gocek', Naturalisasi Mats Diejl Dipastikan Batal, Ini Sebabnya
Karena agresif dalam bertahan, Kevin Diks kerap mendapat kartu dari wasit. Catatannya dalam hal ini pun terbilang miris.