Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya pemikiran positif soal peluag anak asuhnya menciptakan sejarah lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama.
Kans untuk Jay Idzes dkk lolos ke Piala Dunia 2026 terbilang masih cukup terbuka. Di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Merah putih meraih hasil positif di dua laga awal.
Timnas Indonesia mampu meraih hasil imbang saat melawan Arab Saudi dan Australia. Di pertandingan ketiga, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di laga tandang.
Bagi pelatih Shin Tae-yong meski tim Merah Putih dianggap tim terlemah di grup C, ia cukup optimis anak asuhnya akan mampu berada di peringkat ketiga atau keempat pada klasemen akhir.
Baca Juga: Jam Berapa Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Hari Ini?
Tegas Shin Tae-yong mengatakan jika kita sudah menetapkan satu tujuan dan menjalaninya dengan tepat, hal itu bisa jadi kenyataan.
"Saya pikir jika Anda menetapkan tujuan dan lakukan yang terbik, impianmu pasti akan menjadi kenyataan," ucap Shin Tae-yong seperti dilansir dari Nate.com, Senin (30/09/2024).
"Saya tidak ingin memberi tekanan kepada pemain dengan mengatakan yang tidak realistis, jadi saya targetkan kami berada di peringkat ketiga atau keempat," tambah pelatih asal Korsel tersebut.
Shin menambahkan bahwa Timnas Indonesia punya target untuk bisa mendapatkan hasil terbaik saat melawan Bahrain dan Cina.
"Tujuannya adalah meraih hasil terbaik saat melawan Bahrain dan Cina. Jika kami bisa melakukan itu, kami bisa merebut posisi 3 dan 4 dengan mudah," ujarnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Salaman dengan Striker Keturunan, Kapan Debut di Timnas Indonesia?
"Saya kira babak penyisihan grup mungkin menjadi tantangan terbesar." tambah Shin Tae-yong.
Masih dari sumber yang sama, pelatih Shin kemudian mengulas soal perfomance Timnas Indonesia semenjak ia latih.
Menurut Shin, dukungan positif dari suporter menjadi energi yang bagsu untuk Timnas Indonesia. Suporter kata Shin membuat kepercayaan diri pemain begitu meningkat.
"Timnas Indonesia mendapat respon yang baik dari suporter seperti tim mana pun yang main di Piala Dunia," jelasnya.
"Setelah pertandingan, kami berkumpul di tengah lapangan dan membuat lingkaran, kemudian kami menyanyikan lagu dan semua suporter menyanyi bersama,"